Video drone Hizbullah memeriksa Apache Israel yang tidak bisa dibatalkan, lalu drone menabrak rumah Netanyahu
geosurvey.co.id- Video dirilis drone Hizbullah yang menembak jatuh helikopter Apache Israel.
Helikopter Apache Israel gagal mencegat drone Hizbullah Kamikaze sebelum jatuh ke jendela rumah Benjamin Netanyahu.
Video helikopter Apache di atas langit Israel terekam jelas, termasuk saat melintas di dekat helikopter Israel.
Drone Mirsad-1 dilaporkan milik Hizbullah Lebanon, bukan Apache AH-64D milik IDF.
Itu diklaim sebagai drone yang memasuki rumah Netanyahu.
Peringatan serangan udara telah diaktifkan sebelumnya.
Drone Hizbullah Lebanon (Mirsad-1, varian Shahed-101 Iran) terbang di dekat Apache.
Drone tersebut dilaporkan terbang sekitar 70 kilometer dari Lebanon dan langsung menghantam sebuah bangunan di Kaisarea.
Puing-puing juga dilaporkan menghantam gedung-gedung di dekat rumah Netanyahu. Helikopter Apache Israel berusaha mencegat sebuah drone atau kendaraan udara tak berawak dari Lebanon yang memasuki wilayah udara Israel dan mencapai Kaisarea, di mana pesawat tersebut ditembak di dekat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan drone itu adalah satu dari tiga drone yang diluncurkan dari Lebanon, dan dicegat serta dihancurkan.
Foto yang diposting di media sosial menunjukkan helikopter Apache AH-64 mengejar drone di atas Akko, di barat laut Israel.
Terlepas dari kekuatan helikopter Apache, drone tersebut berhasil menghindari benturan dan melanjutkan penerbangannya, akhirnya menabrak sebuah bangunan di Kaisarea.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran serius mengenai efektivitas sistem pertahanan udara Israel.
Rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga diserang.
Peringatan dikeluarkan setelah serangan di pangkalan Glilot dekat Herzliya, fasilitas gabungan yang digunakan oleh badan intelijen Israel, Mossad, dan unit intelijen dunia maya militer.
Sebagai tanggapan, militer Israel mengatakan mereka tidak dapat melakukan serangan pesawat tak berawak lebih lanjut pada saat itu, meskipun ada kekhawatiran awal.
Para pejabat Israel mengkonfirmasi bahwa ada pengerahan besar-besaran pasukan keamanan di sekitar Kaisarea setelah ledakan tersebut.
Mereka mencari bahan peledak di area tersebut dan pintu masuk ke kediaman Netanyahu ditutup sebagai tindakan pencegahan. Penghalang keamanan dan penjaga didirikan di sekitar kediaman presiden, dan layanan darurat dipanggil.
Salah satu drone tersebut, yang dikenal sebagai Sayyad 107, dikaitkan dengan Hizbullah.
Menurut sumber keamanan Israel, ukuran drone yang kecil dan deteksi radar yang rendah membuatnya sangat sulit untuk dideteksi.
Sayyad 107 secara berkala dapat mengubah ketinggian dan arah, sehingga sulit untuk dicegat. Drone jenis ini juga dilaporkan sebelumnya menyerang pangkalan pelatihan Brigade Golani di Binyamina, selatan Haifa.
SUMBER: X, Blog Pertahanan