Laporan reporter geosurvey.co.id, Reynas Abdila
geosurvey.co.id, JAKARTA – Polda Metro Jaya terus waspada pasca pelaksanaan Pilkada 2024.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ari Shyam Indradi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
“Kami ingin menginformasikan kepada masyarakat hari ini bahwa status Polda Metro Jaya stabil,” ujarnya.
Ade Ari menyampaikan terima kasih kepada pemangku kepentingan dan lapisan masyarakat atas kerja sama dan dukungannya dalam terselenggaranya Pilkada 2024 di Jakarta dan sekitarnya.
Ia memastikan pemilu terkait Pilkada 2024 kali ini akan terlaksana dengan aman dan efisien.
Kapolda Metro Jaya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan seluruh pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat yang telah berperan aktif dalam menciptakan situasi keamanan yang lebih baik, ujarnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Caryoto juga mengimbau jajarannya tetap waspada, kata AD Ari.
“Jangan menganggap remeh upaya kepolisian yang terus menerus agar masyarakat yang bekerja di lingkungan Polda Metro Jaya dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan efisien,” ujarnya.
Sebelumnya, Operasi Mantap Praja Jaya 2024 melibatkan ribuan personel TNI, Polri, dan Provinsi DKI Jakarta untuk mengamankan proses Pilkada Bersatu 2024 yang digelar pada Rabu (27/11/2024).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karioto mengatakan, 88.365 personel gabungan yang terdiri dari 6.991 personel TNI, 17.448 personel Polri, dan 63.936 personel Linmas akan mengikuti Operasi Mantap Praja Jaya.
Para pekerja ini akan disebar ke 31.963 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lingkungan Polda Metro Jaya.
Dikatakannya, operasi ini dilakukan selama 140 hari dengan tujuan untuk menegakkan ketertiban, ketertiban dalam Pilakad, dan kami siap menunggu segala kekurangannya agar kita bisa mengamalkan kepercayaan masyarakat terhadap gerakan demokrasi ini. kata Caryoto dalam sebuah pertemuan. Di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Pangdam Jaya Mayor TNI Rafael menekankan pentingnya koordinasi antara TNI dan Polri untuk menjaga keamanan Teluk Granada.
“Keamanan terbaik hanya bisa dicapai melalui koordinasi yang kuat, kami berkomitmen memberikan rasa aman kepada masyarakat pada saat darurat,” ujarnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Tegu Setyabudi mengapresiasi kerja sama Operasi Mantap Praja Jaya.
Ia berpendapat, perlindungan pemilukada harus dilakukan secara transparan dan jujur untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
“Kerja sama TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang baik. Selain keamanan, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci suksesnya Pilkada 2024,” kata Teguh.
Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 3.838 personel Satpol PP untuk mendukung pengamanan mulai dari pembagian pekerjaan hingga penghitungan suara.