geosurvey.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).
Sakti Wahyu Trenggono diperkirakan kembali menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sakti Wahyu Trenggono mengaku diajak oleh Prabowo Subianto untuk masuk kabinetnya.
“Dia meminta saya untuk berada di kabinet berikutnya.”
Tentu saja saya siap membantunya untuk kemajuan negara, ujarnya, Senin.
Lalu, saat ditanya apakah akan kembali menjabat posisi tersebut, Trenggono mengaku belum mengetahui detailnya.
Dia menegaskan, sikapnya akan diumumkan nanti oleh Prabowo Subianto.
– Kalau dia nanti, saya belum bilang di mana dan yang lain, saya biarkan dia publikasikan – katanya. Profil Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono lahir di Semarang pada tanggal 3 November 1962.
Sakti Wahyu Trenggono dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pasifik dan Perikanan Indonesia di DPR pada 23 Desember 2020.
Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden 133/P Tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Sebagian Pegawai Negeri Sipil pada Jabatan Tertinggi India Tahun 2019-2024.
Diberitakan Indonesia.go.id, Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya dikenal sebagai jurnalis.
Trenggono ditunjuk menggantikan mantan menteri Edhy Prabowo yang bergabung di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 November 2020.
Beliau merupakan lulusan Teknik Industri dari ITB pada tahun 1986 dan memperoleh gelar master dari universitas yang sama pada tahun 2006.
Setelah lulus kuliah, Trenggono bekerja sebagai analis sistem di Federal Motor (sekarang PT Astra Honda Motor) pada tahun 1986-1988.
Dia menjabat sebagai direktur sistem informasi manajemen (MIS) di Federal Motors dari tahun 1988 hingga 1992.
Dari tahun 1992 hingga 1995, beliau menjabat sebagai General Manager MIS dan Pengembangan Bisnis di Federal Motor Astra Group.
Pada tahun 1995, Trenggono menjadi Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD/Inisiatif Desa.
Kemudian pada tahun 2000 hingga 2009 menjabat sebagai presiden dan direktur PT Solusindo Kreasi Pratama-Initoni Tower.
Perusahaan ini mengelola PT Tower Bersama Infrastruktur, penyedia infrastruktur menara seluler terbesar di Indonesia dengan lebih dari 14.000 menara.
Karena kedudukannya Sakti Wahyu Trenggono dijuluki Raja Menara.
Dari tahun 2005 hingga 2016, beliau menjabat sebagai presiden eksekutif Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi.
Sejak tahun 2010 hingga 2016, Trenggono menjabat sebagai Ketua dan Wali Amanat PT Teknologi Teknologi Research Global Investam.
Sejak tahun 2004, beliau menjadi anggota dewan sekolah MBA School of Business Management ITB.
Pada tahun 2018, Trenggono bekerja sebagai wali di perusahaan pertambangan emas Grup Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Pada Oktober 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk mantan Bendahara Partai Promosi Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. . Pemeriksa KPK selesai memeriksa Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/07/2024). (geosurvey.co.id/Ilham Rian Pratama)
Sementara di kancah politik, karir Sakti Wahyu Trenggono diawali saat bergabung dengan Partai Pemberdayaan Nasional (PAN) pada masa kepemimpinan Hatta Rajas 2009-2014.
Namun sejak 2013, dia yang disebut-sebut dekat dengan Hatta Rajasi itu sudah tak aktif lagi di PAN.
Pada musim 2018-2019, Trenggono dinobatkan sebagai salah satu tokoh tim sukses Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Pada tahun 2020, Presiden Jokowi menunjuk Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Dapatkan bintang Mahaputra
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menerima Penghargaan Bintang Mahaputra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penyerahan penghargaan tersebut digelar di Istana Negara Jakarta pada Rabu (14 Agustus 2024).
“Alhamdulillah, sayalah yang menerima bintang Mahaputra Utama malam ini.”
“Terima kasih, sungguh pengalaman yang luar biasa,” ujarnya seperti dilansir website kkp.go.id.
Bintang Mahaputra merupakan penghargaan kehormatan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada pihak-pihak yang telah menjunjung tinggi keutuhan negara, kelangsungan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Meski bukan berasal dari sektor kelautan dan perikanan, Sakti Wahyu Trenggono disebut cepat belajar dan beradaptasi dengan tanggung jawab barunya.
Hal ini terlihat dari keberhasilannya memaparkan lima prinsip ekonomi biru sebagai pedoman pengelolaan kelautan dan perikanan hingga tahun 2045.
Kelimanya adalah perluasan kawasan lindung, pembatasan penangkapan ikan, pengembangan budidaya perikanan berkelanjutan di darat, pesisir dan laut, pemantauan dan pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pengelolaan sampah plastik laut melalui Aksi Industri Nelayan atau BCL.
Trenggono pun mengaku mampu memimpin PKT menghasilkan pendapatan nasional bruto (GNI) tertinggi sepanjang sejarah.
Dalam tiga tahun terakhir, pendapatannya mencapai satu triliun, dan akan mencapai 2022 sebesar Rp 1,86 triliun.
(geosurvey.co.id/Nuryanti/Bambang Ismoyo)
Informasi lebih lanjut tentang Kabinet Prabow Gibran