TRIBUNNEVS.COM – Selain pemilihan menteri, pertemuan antara Presiden ke-5 RI dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra yang baru terpilih, Prabov Subjant, menjadi sorotan publik. topik. percakapan
Pertemuan tersebut dikabarkan akan digelar hari ini, Kamis (17 Oktober 2024) atau bertepatan dengan ulang tahun Prab yang ke-73.
Pidato ini disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Ia menyatakan, pertemuan Megawati-Prabovo masuk akal dilakukan di hari ulang tahun pria yang juga menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) di kabinet Presiden Joko Widodo (Yokowi).
“Insya Allah itu akan terjadi.” Waktunya tepat,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2024).
Usai ucapan Muzani, beberapa elite di kedua partai memberikan pengumuman
Contohnya adalah Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak.
Selain itu, adik laki-laki Prabov sekaligus Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Hashim Djyohohadikusumo juga mengomentari pertemuan sang kakak dengan Megawati.
Lalu pernyataan macam apa itu?
Puan mengatakan, Tuhan berkehendak
Saat ditanya soal pertemuan Megawati-Prabovo, Puan menjawab Insya Allah.
Lebih dari sekali, kata dia, Insya Allah saat ditanya soal pertemuan Megawati-Prabovo yang dikabarkan terjadi hari ini.
Insya Allah, Insya Allah, kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).
Dahnil bilang tunggu saja
Sementara itu, Juru Bicara Prabov, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta masyarakat menunggu realisasi pertemuan Megawati dan Prabov.
Kata dia, berdasarkan kebiasaan Prab dalam merayakan ulang tahun sebaiknya dilakukan dengan cara yang sederhana.
“Biasanya Pak Prabovo ada acara sederhana dan tidak dia lakukan, biasanya orang-orang disekitarnya,” ujarnya.
Hashim mengatakan, Prabovo menunggu 2 tahun untuk bisa bertemu Prabovo
Terpisah, adik Prabhu, Hashim Gyojohadikusumo mengatakan, sang kakak sudah menunggu dua tahun untuk bertemu Megawati atau 2022.
“Pak Prabowo sudah menunggu selama dua tahun ya, September 2022 akan lebih dari dua tahun, saya tahu itu,” kata Hashim usai mengikuti sidang doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia di Universitas Indonesia. . (UI) Kampus, Depok.
Di sisi lain, Hasyim juga angkat bicara soal kemungkinan PDIP berkoalisi dengan pemerintahan Prabovo-Gibran.
Ia mengatakan pihaknya masih menunggu instruksi Megawati apakah PDIP akan bergabung dengan pemerintahan Prabov.
“Iya kita tunggu instruksi Bu Mega. Tergantung Bu Mega,” tutupnya.
(Tribunevs.com/Iohanes Liestio Poervoto/Igman Ibrahim/Fersianus Vaku)