geosurvey.co.id – Kabar buruk datang dari tim pabrikan KTM Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.
Produsen sepeda motor asal Austria, KTM, yang kerap terkesima dengan produknya, kini dikabarkan tengah menghadapi krisis keuangan besar.
Pierer Mobility mengumumkan beberapa hari lalu bahwa untuk menyelamatkan keuangan KTM pada tahun 2025, mereka membutuhkan pendanaan hingga beberapa ratus juta dolar.
Bersama Cascades dan Husqvarna, KTM menjadi kontributor pendapatan utama Bearer Mobility. (Kanan) Jack Miller dari KTM (33) dan Francesco Bagnaia dari Ducati bersaing memperebutkan kecepatan saat sprint race Grand Prix MotoGP Spanyol pada 29 April 2023. (Jorge Guerrero/AFP)
Krisis ini mulai berkembang pada Juni 2024.
Bearer Mobility memperingatkan penurunan keuntungan KTM Kemudian, mereka juga menyesuaikan target laba tahun ini.
Pada bulan Agustus, ketika grup tersebut merilis laporan keuangannya, situasinya lebih buruk dari yang diperkirakan.
Faktanya, penjualan mereka akan turun signifikan pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023.
Situasi ini berdampak signifikan baik terhadap karyawan maupun tim yang beroperasi di bawah payung Pierer Mobility AG. Berikut rangkuman faktanya dari berbagai sumber.
1. KTM memberhentikan karyawannya
KTM menjalani restrukturisasi untuk mengurangi beban utangnya dan menghindari kemungkinan kebangkrutan.
Pada Oktober tahun lalu, KTM mengumumkan bahwa mereka meleset dari perkiraan pendapatan dan laba untuk tahun fiskal 2024.
Salah satu cara yang dilakukan pabrikan asal Austria itu adalah dengan memberhentikan ratusan karyawannya.
Merek yang berada di bawah payung Pierer Mobility AG ini harus merumahkan 300 pekerjanya.
Mereka mengatakan gelombang penghematan tidak akan berhenti sampai disitu saja. Pabrik utama KTM di Mattighofen, Austria memiliki pekerja yang terancam PHK.
2. Penghentian produksi mesin pada tahun 2025
KTM, yang memproduksi kendaraan motorsport, berusaha menghemat uang.
Upaya perusahaan induk Pierer Mobility AG menghentikan produksi sepeda motor pada Januari dan Februari 2025.
Di sisi lain, penghematan juga akan berlaku bagi tim-tim yang berlaga di MotoGP dengan memangkas biaya, menurut laporan.
Bisa dibilang, situasi ini jelas terkait dengan KTM Factory Racing dan KTM Tech3 yang mempertemukan Pedro Acosta, Brad Binder, Enea Bastianini, dan Maverick Vinales.
3. Diperlukan suntikan dana hingga Rp 1 triliun
Menurut Crash Report, KTM membutuhkan suntikan dana yang signifikan untuk mengendalikan operasionalnya kembali.
KTM harus membayar setidaknya €100 juta (sekitar Rp 1,67 triliun).
4. Ada utang puluhan crore rupee
Padahal, KTM punya kredit yang fantastis.
Menurut GPone, utang KTM mencapai €1,5 miliar (Rp 25 triliun). Apalagi, masih ada 100.000 sepeda motor yang belum terjual di pasaran.
(geosurvey.co.id/Giri)