geosurvey.co.id – Gaji Marc Marquez di MotoGP 2025 saat membalap bersama tim Ducati Lenovo sungguh mencengangkan. MM93 dikabarkan mendapat penghasilan lebih besar dari Francesco ‘Peco’ Bagnaia.
Seperti diketahui, Marc Marquez resmi menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun dengan pabrikan Ducati mulai MotoGP 2025.
Kepindahan Marc Marquez ke tim Ducati Lenovo cukup menimbulkan kehebohan.
Namun, terlepas dari prediksi tersebut, perkataan MM93 mengakhiri semua skenario bagi Ducati. Menolak mengambil posisi pembalap prima Pramac, MM93 memaksa Ducati mengambil keputusan berani. Marc Marquez (kiri) bertemu dengan kepala kru Marco Rigamonti (tengah) dan manajer tim Ducati Lenovo David Tardossi (kanan) sebelum tes MotoGP 2025 di sirkuit Catalunya, Selasa (19 November 2024). (Instagram @ducaticorse)
Si Merah asal Italia akhirnya mengontrak Marc Marquez. Hasilnya, Pramac Prima bergabung dengan Yamaha, George Martin bergabung dengan Aprilia, dan Enea Bastianini bergabung dengan KTM.
Pertanyaan besarnya saat ini adalah berapa penghasilan Marc Marquez dalam satu musim membela bendera Tim Ducati Lenovo?
Menurut laporan Tuttomercatoweb, Marc Marquez akan menerima gaji nominal, bukan Francesco ‘Peco’ Bagnaia.
Pebalap berusia 31 tahun itu menerima nominal gaji yang sama seperti saat menjadi pebalap Honda.
MM93 mendapatkan gaji sebesar 12 juta Euro atau Rp 200 Miliar per musim, sekaligus memperkuat tim dengan logo sayap mengepak yang unik.
Namun, Ducati juga membuka kemungkinan untuk membayar gaji yang lebih tinggi kepada Marquez jika ia dapat menyelesaikan perselisihan sponsor pribadinya dengan tim pabrikan.
Produser Borgo Panigale bisa menawarkan kenaikan gaji sebesar 14 juta euro per musim (Rp 234 miliar).
Marc Marquez harus membayar mahal untuk mewujudkan cita-citanya memasuki MotoGP 2025 bersama pabrikan Ducati.
MM93 siap melepas sponsor pribadi dan beberapa brand yang telah dikaitkan dengan pembalap Spanyol itu sejak debut kelas premier pada musim 2013.
Sponsor yang terkait dengan MM93 adalah Red Bull. Pabrikan minuman energi asal Austria ini harus merelakan kontrak pribadinya dengan Marquez, karena ada rival Monster Energy yang akan menjalin kerja sama dengan Ducati mulai tahun 2023.
Anda tidak bisa mengabaikan Monster Energy, juga perusahaan minuman energi asal Amerika. Apalagi kontraknya dengan pabrikan asal Italia itu akan bertahan hingga MotoGP 2025 berakhir.
Artinya, jika kembali mensponsori Marc Marquez, Red Bull harus menunggu hingga kontrak rivalnya habis sebelum menjalin kembali kemitraan, terutama dengan Ducati.
Selain Red Bull, sponsor lain juga disebut-sebut akan menimbulkan masalah bagi Marquez, yakni hubungan Marquez dengan sponsor utama Ducati, Lenovo, rival Samsung.
Kemudian Allianz, perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan Marquez, bersaing dengan Unipol, dan bekerja sama dengan Ducati.
Sponsor individu lainnya untuk bentrokan ini adalah Marquez disponsori oleh Oakley Sunglasses, sementara Ducati disponsori oleh Carrera Sunglasses.
Terakhir, Márquez bermitra dengan bir Estrella Galicia. Sedangkan Ducati terikat kontrak dengan Contadi Castaldi
Sementara itu, Peco Bagnaia masih terikat kontrak dengan tim Ducati Lenovo hingga MotoGP 2026, demikian rangkuman Motorsport. Suami Domitia Castagnini ini berpenghasilan 7 juta euro (Rp 117 miliar) per musim.
Tak sampai disitu saja, ia justru mendapat penghasilan lebih dari 10 juta euro (Rp 167 miliar) per musim. Tambahan 3 juta euro bergantung pada prestasi anak didik Valentino Rossi saat memperkuat Bologna Bullets.
(geosurvey.co.id/Giri)