Laporan ini dikirimkan reporter geosurvey.co.id, Fersianus Waku
geosurvey.co.id, JAKARTA – Wakil Ketua II DPD RI, Angelo Wake Kako mengatakan Sultan Bachtiar Najamudin akan tetap menduduki jabatan Ketua DPD.
Inilah jawaban atas isu Sultan Bachtiar Najamudin yang akan menjadi salah satu wakil menteri di pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Pasalnya, Sultan mendatangi rumah Prabowo pada Senin (14/10/2024) bersama sejumlah menteri.
Angelo menjelaskan, pertemuan Sultan dan Prabowo bertepatan dengan pemanggilan para wakil menteri.
Jadi masyarakat tidak boleh berasumsi bahwa ini adalah bagian dari pemanggilan wakil menteri yang sebenarnya yaitu Pak. Kalau di Sultan saya yakin bukan itu,” ujar Angelo dilansir geosurvey.co.id, Selasa (15/10/). 2024).
Senator asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menegaskan, Sultan Bachtiar Najamudin masih menjabat Ketua DPD.
Sultan pun menjadi Ketua DPD setelah mendapat kepercayaan dari 70% anggota organisasi tersebut. Sultan Bachtiar Najamudin, Wakil Ketua DPD RI 2019-2024 (http://gerbangbengkulu.com)
Sebab beliau memandang dirinya sebagai sosok yang mumpuni untuk mengatur seluruh kewenangan anggota DPD RI agar DPD RI bisa mengembangkan organisasinya, agar lebih menunjukkan kepentingan daerah sebagai pusat perhatian, kata Angelo.
Angelo meminta semua pihak mendukung komitmen Sultan untuk memperjuangkan kepentingan daerah. Dia harus lebih sering bertemu dengan Prabowo
Sebelumnya, Ketua DPR RI periode 2024-2029 Sultan Bachtiar Najamudin mengatakan dirinya dan Wakil Ketua DPD RI akan bertemu dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut, kata Sultan, sebenarnya diprakarsai oleh Prabowo yang meminta agar posisi DPD RI dibahas secara berkala.
“Iya iya, karena beliau (Prabowo Subianto) kemarin sudah menegaskan bahwa kita harus sering-sering bertemu, harusnya sering-sering kita bicarakan,” kata Sultan dalam konferensi pers yang digelar Ketua DPD RI, Nusantara. Gedung V, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Ia mengatakan pertemuan dengan Prabowo Subianto, presiden terpilih pemerintah Indonesia, juga merupakan pertemuan yang baik.
Ini adalah keuntungan bagi kawasan dan juga negara.
“Kenapa ketemu beliau, karena kita harus berdiri bersama untuk kepentingan daerah, negara, kita harus bersatu, kita harus kuat,” kata gubernur daerah tersebut.
Sultan dalam pertemuan tersebut mengatakan, dirinya juga memiliki modal dan kondisi yang baik dalam segala aspek, termasuk kesatuan kantor pemerintahan.
Sultan yang ditanya mengenai waktu pertemuan, mengatakan pertemuan tersebut kemungkinan akan segera digelar.
“Karena ini negara besar seperti kami, modal atau kesuksesan kami terletak pada keberagaman dan kerja sama.
Contoh pertama, Sultan Bachtiar Najamudin menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI periode 2024-2029.
Sultan unggul jauh dibandingkan rivalnya yang juga penguasa, La Nyalla Mahmud Mattalitti. Konten ini dioptimalkan menggunakan Artificial Intelligence (AI).