geosurvey.co.id – Pelatih Pink Spiders Marcello Abondanza mengungkap kunci di balik sembilan pertandingan tak terkalahkan timnya di Liga Bola Voli Korea Selatan.
The Pink Spiders saat ini berada di puncak Liga Bola Voli Korea Selatan dengan 26 poin tanpa kekalahan dari sembilan pertandingan.
Tim tersebut, yang didukung oleh ratu bola voli Korea Selatan Kim Yeon-koung, unggul lima poin dari peringkat kedua Hyundai Hillstate dan jauh di belakang peringkat keempat Red Sparks.
Red Sparks yang ditenagai Megawati Hangustri Pertivi baru mengumpulkan 12 poin setelah hanya menang empat kali dari sembilan pertandingan.
Pink Spiders kini mencatatkan rekor tak terkalahkan terlama dalam sejarah Liga Bola Voli Wanita Korea, dengan Hyundai Hillstate mencatatkan 15 kemenangan beruntun di musim 2021/22.
Pelatih Pink Spiders Marcello Abondanza mengaku belum puas dengan penampilan timnya meski sejauh ini belum terkalahkan.
Pelatih asal Italia itu menilai kesuksesan tersebut hanyalah permulaan dan masih ada ruang perbaikan agar bisa meraih hasil maksimal di penghujung musim.
“Ini bukan awal yang baik. Kami harus terus berkembang untuk mencapai hasil yang lebih baik,” ujarnya seperti dikutip Junggang. Kapten Pink Spiders Kim Yeon-koung merayakan bersama rekan satu timnya pada putaran keempat Liga Bola Voli Korea 2023/2024 melawan IBK Altos. (Instagram @hkpinkspiders)
Musim lalu, Pink Spiders langsung melaju ke final, namun tidak meraih gelar juara. Setelah dua kemenangan di final, mereka menyerah dengan tiga kekalahan beruntun.
Abondanza mengatakan, pengalaman pahit itu ibarat kaca atau cermin yang menjadi pembelajaran penting memasuki musim baru saat ini.
Kuncinya adalah memastikan konsistensi hingga babak playoff. Saya ingin menjaga keseimbangan antara performa pemain dan kebutuhan istirahatnya, jelasnya.
Musim ini, Abondanza memperkuat tim dengan 18 skuad, jauh lebih banyak dibandingkan rata-rata tim liga lainnya.
Penekanannya adalah menjaga kebugaran pemain di tengah jadwal padat dan aturan ketat terkait pemain asing.
The Pink Spiders melakukan langkah strategis dengan merekrut pemain kunci seperti setter Lee Go-Yeon, libero Shin Yeon-Kyong dan pemain asing jangkung Tutku Burku.
Meskipun ada tantangan adaptasi, tim menunjukkan kemajuan yang signifikan.
“Pemain baru kami mulai berintegrasi ke dalam sistem tim dan hasilnya terlihat di lapangan,” kata Abbondanza puas.
Pelatih botak juga memberikan ruang kepada pemain muda seperti pemain luar berusia 21 tahun Jung Yun-ju.
Meski masih memiliki kelemahan di banyak bidang, Jung tampil bagus, termasuk 21 poin saat menang atas Hyundai Hillstate.
“Dia punya bakat yang hebat. Saya yakin dia akan berkembang seiring dengan pengalamannya,” kata Abondanza.
Selain itu, ia mampu mempertahankan Kim Yeon-koung, idola Megawati Hungstry, yang sedang mempertimbangkan untuk berpindah tim.
Abondanza meyakinkan Kim akan komitmennya untuk membangun sistem pendukung yang kuat.
“Kami ingin menurunkan berat badannya sesuai usianya,” ujarnya.
Dikenal dengan gaya emosionalnya, Abondanza sering memotivasi pemain dengan instruksi ketat saat time-out. Bahkan, tim pendukungnya kerap berusaha menenangkannya saat ia terlalu bersemangat.
Kadang-kadang saya sengaja memberikan tekanan agar mental pemain tertantang, ujarnya.
Meski mengawali musim dengan dominan, Abondanza menegaskan Pink Spiders harus bekerja keras menjaga performa hingga meraih gelar juara.
“Kita belum selesai. Jalan masih panjang,” ujarnya.
Pada musim 2007/08, Pink Spiders mencatatkan 13 kemenangan berturut-turut.
Pink Spiders juga mencatatkan 11 kemenangan beruntun dan 10 kemenangan beruntun masing-masing pada musim 2006/07 dan 2020/21.
Dari rekor tersebut, Pink Spiders setidaknya membutuhkan satu kemenangan untuk mengulangi rekor tak terkalahkannya di musim 2020/21.
Melihat daftar jadwal pertandingan Pink Spiders, sepertinya Kim dan rekan satu timnya berpotensi menambah rekor kemenangan beruntun.
The Pink Spiders akan menghadapi GS Caltex pada Kamis (28/11/2024) sebelum menghadapi A Peppers pada Minggu (1/12/2024).
Jika mereka berhasil mengonversi kedua pertandingan minggu ini, rekor musim 2006/07 dan 2020/21 kemungkinan besar akan bisa disamai. Jadwal Liga Bola Voli Wanita Korea minggu ini
Selasa (26/11/2024) – 17:00 WIB: Hi-Pass vs IBK Altos
Rabu (27/11/2024) – 17:00 WIB: Red Sparks vs A Peppers
Kamis (28/11/2024) – 17:00 WIB: GS Caltex vs Pink Spiders
Jumat (29/11/2024) – 17:00 WIB: Hi-Pass vs Hyundai Hillstate
Sabtu (30/11/2024) – 14:00 WIB: IBK Altos vs. Percikan Merah
Minggu (1/12/2024) – 14:00 WIB: Eye Peppers vs Pink Spider
(geosurvey.co.id/Tio)