geosurvey.co.id – Pakar hukum Agus Nahak mengomentari kasus Nikita Mirzani dan pacar putrinya Vader Bajde.
Diketahui, Nikita Mirzani melaporkan Polda Metro Jaya ke Vader Bazde atas dugaan aborsi dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Nikita Mirzani telah mengajukan perkara ini mulai 12 September 2024.
Laporan ini tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya dan sudah memasuki tahap penyidikan.
Agus Nahak mendukung penuh tindakan Nikita Mirzani terkait hal tersebut.
Sebab, Agus menilai tindakan Nikita Mirjanai itu untuk melindungi kepentingan anak.
Seperti dikutip dari YouTube Racism Infotainment, “Saya ingin mengatakan bahwa saya mendukung Nikita Mirzani dalam melindungi kepentingan anak.”
Agus mengatakan, putri Nikita Mirzani, Rory, masih di bawah umur.
Jadi Nikita Mirzani harus memperhatikan hak Rory.
“Karena putri saya masih di bawah umur dan hak-hak anak harus diperhatikan,” tambahnya.
Selain itu, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun masih bertanggung jawab terhadap orang tuanya.
Anak di bawah umur seperti Rory tetap menjadi tanggung jawab Nikita Mirzani, kata Agus.
Karenanya, Agus menilai tindakan yang dilakukan ibu tiga anak itu sangat tepat.
Jadi, menurut saya, langkah yang diambil Nikita demi masa depan putranya adalah hal yang wajar, kata Agus.
“Setiap ibu di Republik Indonesia pasti akan melakukan hal yang sama jika anaknya bermasalah,” ujarnya. Pihak Vader Vajde mengusulkan pertarungan dengan Rory
Sebaliknya, Vader Vajde menilai ada yang janggal dengan laporan Nikita Mirzani.
Untuk itu pihak Vader Vajde mengajukan menghadap Rory.
Usai mencium bau mencurigakan, Vader Bajde dan tim kuasa hukumnya menuju Propam Polda Metro Jaya.
Kuasa hukum Vader, Razman Nasution, menilai penyidik harus melakukan beberapa langkah sebelum menaikkan status laporan ke tingkat penyidikan.
Jadi ada beberapa poin di sini yang membuat kita semakin curiga, jujur saja, kata Razman. Partai Vadel Badjideh (Tangkapan Layar YouTube Investigasi Intensif)
Tn. Razman mengaku tak berkeberatan menaikkan status laporan tersebut ke tingkat penyidikan, namun ia berhak mengubahnya.
“Kami tidak peduli soal sidik jari. Itu hak mereka, kami hanya berhak mengoreksi sidik jari,” imbuhnya.
Oleh karena itu Vader Vajde meminta untuk bertemu dengan putra Nikita Mirzani, Rory, yang masih berada di rumah persembunyian.
“Jadi kami minta dia diadili dan ditangani dalam kasus khusus.”
“Kami tunggu dan biarkan Rory bicara sampai LM datang bersama kami,” kata Razman.
Ngomong-ngomong, sepertinya ini bukan pertama kalinya Vaddell meminta pertarungan.
Pihak Vader Vajde pun sudah memintanya sejak Oktober 2024.
(Tribunenews.com, Rinanda)