geosurvey.co.id, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengaku akan menggunakan PT Pindad (Persero) Maung sebagai kendaraan dinasnya mulai pekan depan.
Minggu depan saya pakai mobil Maung, mobil Pindad, kata Anggito, Kontan, Senin (28/10/2024).
Menurut dia, pejabat pemerintah yang menggunakan mobil Maung adalah para menteri dan wakil menteri serta pejabat Eselon I di Dewan Menteri Merah Putih.
“Pak Prabowo minggu depan sudah menyampaikan kepada menteri bahwa tidak ada impor kendaraan eselon I. Ini darurat,” ujarnya.
Sedangkan sebagai perusahaan manufaktur alutsista, PT Pindad mendesain 70% produknya untuk produksi lokal.
Profesor Sigit ITB yang menjabat Direktur Pindad mengatakan 70 persen mobil di Indonesia merupakan produk dalam negeri, ujarnya.
Seperti diketahui, kendaraan dinas Menteri diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administrasi Menteri Negara dan Mantan Menteri Negara serta janda/dudanya.
Pada ayat 5 pertama PP tersebut disebutkan bahwa setiap menteri akan mendapat jatah akomodasi dan harta benda, kendaraan dan supir.
Selain itu, pada ayat (2), biaya pemeliharaan kantor dan kendaraan ditanggung oleh pemerintah.
Sementara itu, jabatan wakil menteri dijelaskan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 176/02/2015 tentang Hak Keuangan dan Peluang Lain Wakil Menteri.
Berdasarkan Pasal 3 PMK, selain hak keuangan, wakil menteri juga diberikan tunjangan lain berupa angkutan dinas, rumah dinas, dan jaminan kesehatan.
Mobil dinas Wakil Menteri diberikan sebesar standar biaya masuk pembelian mobil dinas perwira Golongan I.
Setelah itu, segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan hak keuangan dan keistimewaan wakil menteri dibebankan pada anggaran masing-masing kementerian.
Misalnya, pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), para pejabat menggunakan Toyota Crown Royal Saloon sebagai mobil dinasnya. Namun pada tahun 2019, pada masa jabatan kedua Presiden Joko Widodo, mobil dinas menteri digantikan oleh Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
Panduan Prabovo
Presiden Prabowo Subianto sudah mengutarakan keinginannya menjadikan mobil Maung sebagai mobil negaranya.
Prabowo bangga rakyatnya, bangsa Indonesia, bisa merasakan manfaat dari produksi mobil.
Hormat, kebanggaan bangsa, produk kita harus kita manfaatkan, kata Prabowo dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).
Prabowo juga mengatakan rencananya tidak hanya akan menggunakan Presiden Maung Garuda saja, tapi juga para menteri/wakil menteri, gubernur/wali kota, hal itu sebagai wujud rasa hormat dan kebanggaan terhadap produksi negara.
“Jadi saya rencanakan ke depan semua menteri, semua wakil menteri, para CEO, pejabat, mungkin di level gubernur, wali kota, wali kota bisa menggunakan mobil buatan masyarakat Indonesia sendiri,” ujarnya itu. .
Diketahui, Maung Garuda besutan PT Pindad Bandung, Jawa Barat, sudah beberapa kali digunakan Prabowo di berbagai acara pemerintahan sejak ia mulai menjabat sebagai Presiden RI.
Prabowo meninggalkan kediamannya menuju gedung MPR/DPR RI dengan menggunakan mobil Maung Garuda MV3 ditemani delapan mobil sejenis yang semuanya berwarna putih.
Kemudian, saat Prabowo menemani Jokowi, Presiden ke-7 RI, ke Bandara Halim Perdana Kusuma untuk kembali ke Solo, ia kembali menggunakan mobil yang sama.
Prabowo Maung yang ikut mundurnya Kabinet Merah Putih pun menggunakan kendaraan Garudanya menemui warga Magelang di sepanjang Jalan Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
“Iya saya suka, saya suka warna-warna cerah,” kata Prabovo.