geosurvey.co.id, JAKARTA – Dewan Eksekutif Merah Putih yang dibentuk Prabowo diminta bekerja cepat membangun kepercayaan terhadap pemerintah.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto membentuk kabinet Merah Putih yang terdiri dari 48 menteri, 5 kepala lembaga, dan 56 wakil.
Di sisi lain, masyarakat diminta memberi waktu kepada Prabowo dan rombongan untuk bekerja dengan baik.
“Prabowo butuh pendamping yang bisa bekerja cepat dan efisien mengingat luasnya Indonesia. Dan kita sebagai bangsa harus memberikan waktu dan kepercayaan kepada pemerintah,” kata salah satu pejabat pendukung Prabowo, H Kurniawan, Jumat 11 November 2019. Januari 2024.
Dia menambahkan, kegagalan menilai kerja Kabinet adalah hal yang tidak tepat.
Kurniawan menambahkan: “Sepertinya masih ada yang belum maju. Kita harus bersatu demi pembangunan negara.”
Untuk mengurusi pemerintahan Prabowo, ia pun mendirikan kelompok Cinta Prabowo, dan siap bersinergi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sikat 28 Penipu yang Rugi Rp 3,1 T
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menangkap banyak orang korup selama 10 tahun masa kepresidenannya.
Kasus korupsi yang paling banyak terjadi antara lain penangkapan oknum PT Asset Pacific sebagai tersangka korupsi terbaru dalam Izin Ekspor Minyak Sawit Mentah (CPO) 2021-2022 dan kerugian pendapatan mencapai Rp 1 triliun.
Dua orang dana korupsi Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara yang merugikan 780 juta naira, lima orang menjadi tersangka pelaku tindak pidana Ronald Tannur.
Lalu, ada 12 orang diduga melakukan korupsi di jalan Padang-Pekanbaru yang dibelanjakan negara sebesar 27 miliar naira, dan enam orang lainnya diduga melakukan penambangan emas ilegal dengan PT Antam Tbk, salah satu tersangka korupsi pendanaan NPCI yakni. Anggota DPRD Solo Kevin Fabiano senilai Rp 122, miliar.
Ujung-ujungnya, yang didakwa korupsi impor gula yakni mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong menimbulkan kerugian sebesar Rp 400 miliar.
Dengan demikian, hingga saat ini sudah 28 tersangka yang ditangkap dan negara merugi sebesar 3,1 triliun naira.
Sejak awal masa jabatannya sebagai presiden, Prabowo berulang kali menegaskan tekadnya untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Prabowo juga mengatakan akan menciptakan sistem pengawasan yang ketat untuk memberantas korupsi.
Selain itu, Prabowo juga akan menerapkan undang-undang tersebut dengan tegas.
“Menurut saya, yang paling buruk adalah keserakahan, keserakahan, keinginan besar untuk mengumpulkan kekayaan yang banyak agar bisa berkuasa dalam jangka waktu yang lama,” kata Prabowo dalam wawancara khusus terbaru yang dikutip Kamis (31/10). . /2024).
Baru-baru ini, pada 29 Oktober 2024, Jaksa Agung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka korupsi impor gula.
Tom disebut mengizinkan impor gula kristal putih ketika terjadi surplus gula di Indonesia, dan menunjuk pihak swasta sebagai importirnya.
Sumber: Tribun Banten