geosurvey.co.id – Tak heran jika Barcelona berhasil mengalahkan Borussia Dortmund di babak 6 Liga Champions 2024/2025. Penampilan Hansi Flick melawan Die Borssen sangat bagus.
Borussia Dortmund terancam nasib serupa dengan Bayern Munich saat menghadapi Barcelona di Liga Champions musim ini akibat episode Hansi Flick.
Barcelona akan menghadapi lawan kuat pada pertengahan pekan ini.
Barcelona akan tampil pada laga ini sebagai tim tamu dengan menyambangi markas Die Borssen di Signal Iduna Park. Robert Lewandowski dari FC Barcelona merayakan gol bersama Lamine Yamal selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Santiago BernabĂ©u pada 26 Oktober 2024 di Madrid, Spanyol – Kredit foto: Oscar J Barroso / Spanyol DPPI /. DPPI / DPPI (melalui AFP)
Laga Dortmund vs Barcelona akan dihelat pada Kamis (12 Desember 2024) pukul 03:00 WIB.
Dalam permainan liga, hanya ada satu tempat di antara setiap tim. Dortmund berada di peringkat ke-4 sedangkan Barcelona di peringkat ke-3.
Keduanya memiliki jumlah poin yang sama yakni 12.
Namun Barcelona punya selisih gol yang lebih baik sehingga berhak berada di atas Dortmund.
Hasil kedua tim di Liga Champions hampir sama sehingga diperkirakan akan menjadi laga alot.
Namun kehadiran Hansi Flick di kursi kepelatihan Barcelona bisa menjadi pembeda permainan.
Pasalnya, juru taktik asal Jerman itu menorehkan hasil sempurna saat melawan Borussia Dortmund.
Rangkuman dari situs Barca Blaugranes, Flick menghadapi Dortmund sebanyak lima kali di lintas kompetisi selama menjadi manajer Bayern Munich pada 2019 hingga 2021.
Pertemuan pertama dengan Dortmund terjadi pada akhir November 2019.
Flick yang saat itu baru ditunjuk menjadi manajer Munich sukses mengalahkan Lucien Favre dari Dortmund dengan skor 4-0.
Kemenangan Flick atas Dortmund berlanjut di empat laga berikutnya.
Dalam lima pertemuan tersebut, Flick memimpin Munich dengan mencetak 15 gol dan hanya kebobolan enam kali.
Dortmund perlu mewaspadai hal ini.
Jika tidak berhati-hati, tim asuhan Nuri Sahin bisa berakhir seperti raksasa Jerman lainnya, Bayern Munich, saat menghadapi Barcelona.
Munich menjadi salah satu korban kebrutalan Barca di awal musim.
Die Roten kalah 4-1 dari mantan manajernya saat berkunjung ke markas Barcelona di Lluis Companies Olympic Stadium pada 24 Oktober.
Namun, mulai November dan seterusnya, hasil Barcelona mulai menurun. Situasi ini bisa menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Dortmund.
Sementara itu, Barcelona juga mencari pelampiasan rasa frustrasinya karena gagal meraih kemenangan di laga terakhir La Liga.
Menghadapi tim Andalusia Real Betis, Barcelona difavoritkan menang di atas kertas, namun kenyataannya harus mengalah di penghujung laga.
Alih-alih membawa pulang seluruh poin, tim asuhan Hansi Flick harus puas bermain imbang 2-2 dengan Sevilla.
Hasil ini membuat Barcelona mendapat serangan dari Real Madrid. Di Liga Spanyol, Frenkie de Jong dan timnya telah mengumpulkan 38 poin dari 17 pertandingan, memimpin tim dengan selisih dua poin atas Real Madrid yang baru memainkan 16 pertandingan.Â
Los Blancos berpeluang menyalip rivalnya jika memenangkan sisa pertandingan.
Oleh karena itu penting bagi Barca untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dengan mengalahkan Dortmund minggu ini.
(geosurvey.co.id/Giri)