geosurvey.co.id, JAKARTA – Nasib Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi nampaknya mulai semakin jelas di PDIP.
Sekjen PDIP Hasto Kristianto menegaskan, Jokowi, putranya Gibran Rakabuming Raka, dan putranya Bobby Nasution bukan lagi kader PDIP.
Meski begitu, Jokowi tetap menyatakan memiliki kartu tanda anggota PDIP (KTA).
Saya ulangi. Pak Jokowi dan keluarga bukan lagi anggota PDI Perjuangan, kata Hasto dalam jumpa pers di sekolah partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
Lalu apa jawaban Jokowi?
Ya, partainya sudah jadi satu orang, itu saja, kata Jokowi saat ditemui di Sumber, Kecamatan Banjasari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/12/2024). Tiba-tiba Sekjen Gerindra masuk ke Jokowi Solo.
Yang mengejutkan, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengunjungi Jokowi di Solo, Selasa (12/10/2024) lalu.
Sekjen Gerindra berangkat ke Solo setelah Jokowi bertemu dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, sebelumnya di Jakarta.
Ahmad Musani mendatangi rumah Sumber, Banjasari, Solo.
Pertemuan itu terjadi setelah muncul wacana bergabungnya Jokowi ke Partai Gerindra.
Saat ditanya awak media terkait persoalan ini, Musani tak memberikan jawaban jelas.
Ia hanya mengungkapkan, perlunya mengapresiasi 10 tahun pengabdian Jokowi, membuahkan hasil dari perbincangan keduanya.
“Beliau merasa masa kepresidenannya selama 10 tahun memberikan pelayanan yang maksimal kepada bangsa dan negara. Dia meminta agar hal itu dianggap sebagai pengabdian kepada bangsa dan negara. Dan kami memahami semua ini,” katanya.
Ia pun mengungkapkan, pihaknya akan menggelar konvensi.
Dia memastikan presiden ketujuh akan diundang untuk itu.
“Saya sampaikan kepada beliau, Insya Allah Gerindra akan mengadakan konferensi pada Februari 2025. Nanti akan kami informasikan (undangannya),” ujarnya.
Prabowo-Jokowi terbuka untuk terlibat
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan Prabowo di Kartanegara, Jakarta Selatan pada Jumat (6/12/2024).
Saat itu, Prabowo mengaku terbuka terhadap keinginan Jokowi untuk bergabung dengan partainya.
Musani tak menjawab apakah pertemuan itu merupakan tindak lanjut pertemuan Jokowi dengan Prabowo.
Jelaskan hanya topik pembicaraan yang berkaitan dengan ekonomi dan politik.
Penjelasan Jokowi
Sementara itu, Jokowi mengaku hanya membahas topik-topik ringan.
Ia bersyukur kondisi ekonomi dan politik pada awal periode baik.
“Iya, saya dan Ketua MPR serta Sekjen Gerindra sudah membicarakan semuanya sebelumnya. Tapi yang lebih mudah adalah terkait ekonomi, terkait politik. Kita patut bersyukur situasi politik dan perekonomian di negara kita sangat baik, kata Jokowi. Besok Jokowi diundang Golkar
Sementara itu, Ketua Partai Golkar Bahlil Lahadalia membenarkan pihaknya mengundang Jokowi ke acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar yang berlambang pohon beringin tersebut.
Namun, dia belum bisa memastikan kehadiran Jokowi di acara HUT Golkar besok.
Doakan (kedatangan Jokowi), kata Bahlil usai menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPR RI dan DPRD RI di Gedung Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/11/2024).
Balil tak menjawab saat ditanya apakah Jokowi akan diumumkan sebagai kader Golkar pada acara HUT besok.
Sebaliknya, dia mengajukan pertanyaan itu.
“Jangan pakai kata itu dan bertanya padaku nanti. Maafkan aku,” ucapnya.
Di sisi lain, Balil mengungkapkan, pihaknya juga mengundang Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Jibran Rakbuming Raka saat puncak perayaan HUT ke-60 Golkar.
Ini termasuk presiden biasa dari partai politik.
Insya Allah sesuai jadwal Pak Prabowo, Insya Allah ikut. Insya Allah wakil presiden dan beberapa tokoh lainnya, tutupnya.
Sumber: geosurvey.co.id/Tribun Solo