TRIBUNIS.
Eskalasi tersebut menyebabkan sekitar 1,2 juta orang di Lebanon mengungsi dan menyebabkan penangguhan operasi UNIFIL mulai tanggal 23 September.
“Pasukan UNIFIL semakin rentan dan terkurung di markas mereka, dan seorang kontraktor UNIFIL terbunuh,” kata Lacroix kepada Dewan Keamanan PBB, seperti dikutip dari Business Standard.
Lacroix mengatakan karena meningkatnya ketegangan di Lebanon, UNIFIL memutuskan untuk merelokasi sementara 300 pasukan penjaga perdamaian ke pangkalan keamanan yang lebih besar.
Ia juga meminta Lebanon dan Israel untuk mematuhi Resolusi Dewan Keamanan 1701.
“UNIFIL harus mendukung penerapan resolusi 1701, namun kita harus mencatat bahwa para pihak sendiri yang harus menerapkan ketentuan resolusi ini.”
Israel pada Kamis (10/10/2024) menyerang tiga posisi PBB di Lebanon selatan dalam 24 jam terakhir.
Salah satu sasarannya adalah markas UNIFIL di Lebanon selatan.
Tank Israel mengepung dek observasi di markas UNIFIL.
“Markas UNIFIL di Nakoura dan daerah sekitarnya telah diserang beberapa kali,” kata misi PBB dalam sebuah pernyataan.
Menurut UNIFIL, Israel sengaja melepaskan tembakan ke markasnya.
Menurut Al Jazeera, tembakan tersebut menyebabkan tentara tersebut terjatuh dan dua pasukan penjaga perdamaian Indonesia terluka.
Hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dalam pernyataannya kepada Al-Arabiya bahwa “dua pejabat terluka dalam penyerangan kuil Nakura dan berasal dari Indonesia.”
Retno mengecam keras penyerangan tersebut.
“Indonesia mengutuk keras serangan tersebut”.
Ia juga mengatakan bahwa Israel telah melanggar hukum internasional.
“Menyerang personel dan properti PBB merupakan pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional.”
Tentara Israel tidak hanya menargetkan markas UNIFIL, tetapi juga menembaki dua posisi lain di dekatnya.
Serangan tersebut menghantam pintu masuk bunker penjaga perdamaian di kota pesisir Ras Nakura dan merusak peralatan di pos perbatasan.
UNIFIL mengatakan serangan Israel yang menargetkan pasukan penjaga perdamaian melanggar hukum internasional.
Sebagai referensi, pasukan penjaga perdamaian PBB telah dikerahkan sejak tahun 1978 untuk memantau perbatasan Lebanon dengan Israel.
Pada masa ini, Israel untuk pertama kalinya berkonflik dengan kelompok Palestina di Lebanon selatan.
Saat itu, mandat operasional tersebut dikenal dengan nama United Nations Interim Force in Lebanon, atau UNIFIL, seperti dikutip Asharq Al-Awsat.
Mandat misi tersebut harus disesuaikan setelah invasi Israel ke Lebanon tahun 1982. dan penarikan Israel dari Lebanon pada tahun 2000.
Setelah perang tahun 2006 mandatnya diperpanjang dengan Resolusi 1701.
Sementara itu, Israel mulai meningkatkan serangan udara di Lebanon pada 23 September 2024.
Kemudian pada tanggal 20 September 2024. Israel melancarkan serangan darat yang menargetkan infrastruktur Hizbullah.
(geosurvey.co.id/Fara Putri)
Artikel lain yang berhubungan dengan UNIFIL