Laporan jurnalis geosurvey.co.id M. Alivio Mubarak Junior
geosurvey.co.id JAKARTA – Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan dalam kehidupan keluarga penyanyi dangdut Ira Swara.
Salah satu kisah yang paling mengharukan adalah perjuangan suaminya, seorang arsitek, yang rela beralih menjadi sopir taksi online dan menjaga dapur tetap lancar.
Suaminya, Ira, yang sebelumnya bekerja di industri konstruksi dan real estate, harus menghadapi kenyataan pahit ketika proyeknya tertunda akibat pandemi.
“Suami saya lulusan teknik, arsitek, tapi banyak tawaran pekerjaan yang ditolak. Akhirnya dia menggunakan kendaraan di rumah untuk mencari penghasilan tambahan,” kata Ira saat mengikuti program Pagi Pagi Ambyar dikutip Selasa (19/1). .
Langkah ini bukanlah hal yang mudah, terutama bagi para profesional yang berpendidikan perguruan tinggi.
Namun keputusan ini merupakan pilihan terbaik untuk menghidupi keluarga di masa-masa sulit.
“Saya pinjam di sini, tapi kebutuhannya masih ada. Suami saya akhirnya menjadi driver online. Alhamdulillah, walaupun pendapatan bersih makan hanya Rp 100.000 per hari, kami masih bisa hidup,” kata Ira.
Bagi suami, berganti profesi merupakan bentuk tanggung jawab sebagai kepala keluarga.
Meski menghadapi tantangan fisik dan mental, ia tetap menjalankan tugasnya dengan ikhlas.
Bahkan Ira mengatakan, hingga saat ini suaminya masih bekerja sebagai driver online.
“Karena kami sudah cukup umur, tidak mudah mencari pekerjaan lain. Tapi alhamdulillah kita lakukan apa yang kita punya,” kata Ira.
Kisah ini adalah bukti bahwa krisis keuangan tidak menghormati profesi atau asal usul.
Namun berkat kerja keras dan keikhlasan, keluarga Ira Swara mampu melewati badai pandemi tersebut.
“Kami yakin ini semua adalah ujian kolektif dan kami akan terus berusaha memulihkannya secara perlahan,” ujarnya.
Ira Swara bersyukur akhirnya bisa melewati masa sulit ini.
Ia kemudian kembali berkarier di dunia hiburan.