Koresponden Tribune News Ayesha Noorsiami melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Hingga saat ini, banyak sekali informasi mengenai penyakit lupus dan masih diragukan kebenarannya.
Salah satunya adalah masih adanya masyarakat yang meyakini penyakit lupus bisa menular.
Terkait hal tersebut, dokter spesialis penyakit dalam RSUI, konsultan imunoalergi dr dr Alvina Vidhani, SP.PD-KAI menjelaskan.
Ia mengatakan dalam kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Selasa (17/12/17): “Terkadang masih ada yang bertanya apakah lupus itu penyakit yang bisa menular. Jadi itu hanya mitos. Tidak benar. Lupus itu penyakit menular.” 2024).
Lupus sendiri merupakan penyakit autoimun yang bersifat menahun atau menahun.
Dalam hal ini, sistem imun tubuh yang berfungsi melindungi dari infeksi justru menyerang jaringan sehat tubuh sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan organ.
Meski penyakit ini tidak dapat disembuhkan, lupus dapat ditangani dengan baik melalui pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup.
Lebih lanjut Alvina menjelaskan, masyarakat seringkali bingung apakah penyakit autoimun itu sama dengan alergi.
Kata dr Alvina, keduanya merupakan situasi yang berbeda.
Jadi lupus adalah penyakit autoimun. Hal ini tampaknya disebabkan oleh reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh.
Sedangkan pada alergi, sistem imun bereaksi berlebihan terhadap alergen di luar tubuh.
Ia menjelaskan, “Misalnya dari makanan, dari obat-obatan, atau dari partikel, debu, itu yang disebut alergi. Lupus bersifat autoimun, sehingga sistem imun tubuh bereaksi berlebihan dan kemudian tubuh menyerang selnya sendiri.”
Lebih lanjut dr Alvina menjelaskan perbedaan penyakit autoimun seperti lupus dan penyakit menular yang menular.
Ia menyimpulkan, “Ini berbeda dengan penyakit menular yang bisa menyebar karena daya tahan tubuh melemah.”