TRIBUNNEWS.
Kompleks bandara kini dikuasai oleh kekuatan kelompok oposisi.
Pada hari Minggu, radio Sham FM Suriah melaporkan bahwa bandara ibu kota telah dievakuasi dan semua penerbangan ditangguhkan setelah kota tersebut jatuh ke tangan pasukan pemberontak semalam.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh perwakilan Fly & More Travel, agen perjalanan Cham Wings Airlines di Dubai.
“Saat ini tidak ada penerbangan. Kami menunggu informasi lebih lanjut dari perusahaan kami mengenai pemulihan layanan,” kata Nemzeti, Minggu pagi.
Menurut informasi online dari Bandara Internasional Dubai, penerbangan Cham Wings RB517 mendarat di Dubai dari Damaskus pada pukul 18:40 pada hari Minggu.
Penerbangan RB 515 juga dibatalkan pada rute yang sama pada hari Senin.
Situs web pelacakan penerbangan Flightradar24 mengkonfirmasi laporan penutupan bandara tersebut, dan mengatakan tidak ada penerbangan yang mendarat atau berangkat dari Damaskus.
AFP melaporkan bahwa militer dan pasukan keamanan Suriah telah meninggalkan bandara Damaskus.
Video yang dibagikan di media sosial pada hari Minggu menunjukkan para pelancong bergegas melewati pos pemeriksaan keamanan di bandara Damaskus dan berlari menuju gerbang keberangkatan sebelum penerbangan dihentikan.
Maskapai nasional Lebanon, Middle East Airlines, mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan mengubah jadwal penerbangan antara Beirut dan Dubai.
Maskapai ini mengutip “rute penerbangan yang menghindari wilayah udara Suriah” karena penerbangan tersebut berangkat satu jam lebih awal dari jadwal.
Jadwal maskapai lain beroperasi seperti biasa. Pasukan pemberontak menguasai kompleks bandara Aleppo.
Meskipun sebagian besar maskapai penerbangan Timur Tengah telah lama menangguhkan penerbangan ke Suriah karena kerusuhan tersebut, beberapa maskapai penerbangan lain masih beroperasi, termasuk Cham Wings, maskapai penerbangan swasta Suriah, dan maskapai nasional negara tersebut, Syria Air.
Minggu lalu, pejabat flydubai mengonfirmasi bahwa penutupan Bandara Internasional Damaskus tidak akan mempengaruhi operasionalnya. “Tidak ada dampak pada jadwal penerbangan kami.
Etihad Airways, maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab, juga memastikan tidak ada perubahan jadwal. Warga Suriah merayakan jatuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad dengan menggulingkan patung mendiang Presiden Suriah Hafez al-Assad dan orang tua Bashar al-Assad di Damaskus. (NPR.org/Louai Beshara/AFP melalui Getty Images)
Maskapai penerbangan UEA, termasuk maskapai besar dan Etihad Airways, mengikuti pedoman lama dari Otoritas Penerbangan Sipil untuk menghindari wilayah udara Suriah.
Penutupan bandara di ibu kota Suriah ini merupakan konsekuensi dari penangguhan penerbangan di bandara Aleppo di utara negara itu, serta pertempuran di negara tersebut dengan serangan pasukan pemberontak.
Berita nasional