Ramzan Kadyrov bereaksi: serangan pesawat tak berawak Ukraina menyebabkan kematian warga sipil di Grozny, ibu kota Chechnya.
Sebuah pesawat tak berawak Ukraina menyerang ibu kota Grozny pada hari Rabu dan membunuh warga sipil, menurut kantor berita Rusia Ramzan Kadyrov, presiden Chechnya.
Menurut Reuters, Kadyrov mengatakan drone itu menabrak atap sebuah gedung yang menampung unit polisi khusus.
Tidak ada rincian yang diberikan mengenai jumlah korban Kadyrov, atau apakah dia terbunuh atau terluka.
Kadyrov adalah pendukung setia perang Rusia di Ukraina, di mana dia membantu pasukan di Chechnya.
Pada tanggal 29 Oktober, atap pusat pelatihan militer di kota Goodrums di Chechnya dibakar dalam serangan pesawat tak berawak Ukraina pertama sejak awal konflik di Chechnya.
Kadyrov menuduh Ukraina menyerang Grozny
Pemimpin Chechnya yang didukung Kremlin, Ramzan Kadyrov, menyalahkan Kyiv atas serangan pesawat tak berawak terhadap unit polisi khusus di Grozny.
Berbicara kepada media Rusia pada tanggal 4 Desember, Kadyrov mengatakan bahwa sebuah pesawat tak berawak Ukraina menyerang pusat Grozny dan merobek atap unit polisi khusus yang dinamai ayah Kadyrov, Akhmed Kadyrov.
Ia menduga korban penyerangan tersebut merupakan warga sipil, namun tidak merinci jumlah korbannya.
Sebelumnya, media melaporkan ledakan di dekat Diaghilev di wilayah Ryazan Rusia, tempat bandara militer berada.
Kepala Pusat Pencegahan Informasi Kotor Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Andrei Kovalenko, mencatat bahwa pangkalan udara Dyagilev adalah salah satu pangkalan udara strategis terpenting bagi Rusia.
Selain itu, ia menunjuk pelabuhan Novorossiysk, tempat kapal Rusia dengan rudal jelajah menyerang Ukraina.
Sumber: Asharq al-Awsat, Nevada.