geosurvey.co.id – Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto meraih kemenangan di final Japan Masters 2024, Minggu (17/11/2024).
Kali ini Fajar/Rian unggul atas wakil tamu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada hasil Japan Masters Final 2024.
Julukan Fajar/Rian, Fajri membutuhkan tiga gim untuk bisa mengalahkan Hoki/Kobajashi dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-17.
Kemenangan ini sekaligus membuka pintu kemenangan Fajar/Rian yang sempat terhenti selama 8 bulan.
Pasalnya, Fajri terakhir kali mengangkat trofi juara pada All England 2024 yang digelar pada Maret lalu.
Alhasil, di tahun 2024 ini, Fajar/Rian sejauh ini sudah mengoleksi trofi All England dan Japan Masters 2024.
Sorotan pertandingan
Penampilan Fajar/Rian tampil apik di awal set pertama.
Mereka langsung menunjukkan tempo cepat yang membuat Hoki/Kobayasi tak bisa berkutik.
Hal itu terlihat dari keunggulan panjang pasangan Indonesia 8-2.
Tak sulit bagi Fajar/Rian menyudahi gim pertama dengan keunggulan 11:5 atas pasangan Jepang. Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto (dok.: PBSI)
Mereka tak menyia-nyiakan keunggulannya setelah balapan dilanjutkan.
Fastball masih menjadi andalan ganda putra Indonesia.
Hoki/Kobayashi sebenarnya berusaha merebut bola kembali untuk memperlambat laju.
Namun upaya tersebut mampu diatasi oleh Fajar/Rian.
Fajri melanjutkan keunggulannya dengan skor 16-8.
Tak lama kemudian, gim pertama berakhir dengan kemenangan Fajar/Rian dengan skor 21-15.
Pasangan Jepang mencoba pendekatan yang sama di game kedua.
Mereka terus membawa bola untuk memperlambat permainan.
Bedanya kali ini mereka juga lebih berani dengan mengajak Fajar/Rian beradu bola pendek dan cepat.
Hal ini sedikit membingungkan pasangan Indonesia.
Hoki/Kobajashi memimpin 6-9 pada pertengahan game kedua.
Pasangan Jepang menutup game kedua dengan keunggulan 6:11.
Keunggulan pasangan Jepang terus berlanjut hingga akhir gim kedua.
Hoki/Kobayashi menang dengan skor 17-21.
Pertandingan dilanjutkan dengan pertandingan ketiga.
Awal game ketiga, Fajar/Rian dan Hoki/Kobayashi sama-sama bermain setengah bola.
Kedua pasangan memiliki dinamikanya masing-masing.
Skor 4-4 menjadi tanda betapa ketatnya pertandingan di game ketiga.
Setelahnya, Fajar/Rian terus menjaga intensitas permainannya.
Mereka mampu menjaga momentum dengan menutup pertandingan periode ketiga dengan skor 11-7.
Setelah berpindah sisi lapangan, pasangan Jepang mengumpulkan momentum untuk bangkit.
Mereka lebih siap memainkan permainan Fajar/Rian.
Skor menjadi ketat antara kedua pasangan bulu tangkis pada kedudukan 16-15.
Fajar/Rian resmi menjadi juara menutup gim ketiga dengan keunggulan 21-17.
(geosurvey.co.id/Guruh)