geosurvey.co.id – Cek jawaban Fisika Kelas 12 di halaman 185 dan 186 buku ajar secara gratis di artikel berikut.
Mata kuliah fisika ini meliputi Bab 9: Fisika Dasar dan Penyiaran Radio.
Garis besar jawaban fisika mandiri kelas 12 pada artikel ini dapat menjadi referensi atau panduan bagi siswa dalam belajar. Jawaban Fisika kelas 12 Halaman 185 186 Buku pelajaran Fisika kelas 12 Halaman 185 186 Mata pelajaran gratis
Bab 9 Fisika Nuklir dan Radiasi: Mari Kita Lihat Lebih Dekat
Setelah menghitung jumlah proton, neutron, dan elektron dalam inti atom (Tabel 9.5), berapakah nilai yang sama untuk setiap inti?
Ya, jumlah proton dalam inti-inti tersebut sama sehingga disebut isotop.
Perbedaan apa yang dapat Anda temukan dari Tabel 9.5?
Nuklida dengan lebih banyak nukleon memiliki massa yang lebih besar.
Jumlah neutron bertambah pada inti yang memiliki lebih banyak nukleon.
Kekuatan pengikatan inti tidak dapat mencapai peningkatan ukuran nukleon.
Oleh karena itu, neutron dalam inti yang lebih berat cenderung lebih mudah lepas.
Keadaan ini menyebabkan isotop dengan nukleon lebih banyak cenderung tidak stabil, sedangkan isotop dengan nukleon lebih sedikit cenderung lebih stabil.
Stabilitas suatu inti bergantung pada besarnya energi ikat yang dimiliki inti tersebut.
Isotop dengan banyak nukleon (inti berat) cenderung tidak stabil.
Perhatikan Gambar 9.6, coba lihat garis kestabilan (N=Z) pada grafik dan jumlahkan nama unsur yang berangka N dan Z sesuai Tabel 9.6!
Berdasarkan hasil analisis gambar, bagaimana cara mengartikannya?
Ya itu benar. Unsur dengan inti ringan (inti dengan Z berarti unsur tersebut merupakan unsur stabil.
Pada saat yang sama, unsur inti berat (Z>20) berada di atas pita stabilitas, artinya unsur tersebut cenderung tidak stabil dan menghasilkan radiasi emisi beta atau alfa.
Tombol balas
1. Isotop mempunyai jumlah proton yang sama tetapi jumlah neutron dan elektronnya berbeda.
2. Inti dengan nukleon lebih banyak mempunyai massa inti lebih besar dan cenderung kurang stabil.
3. Jumlah neutron lebih banyak pada inti yang mempunyai nukleon lebih banyak.
4. Gaya ikat nuklir tidak dapat mendukung peningkatan massa inti, sehingga neutron dalam inti yang lebih berat cenderung lebih mudah dilepaskan.
5. Isotop dengan lebih banyak nukleon cenderung tidak stabil, sedangkan isotop dengan nukleon lebih sedikit cenderung lebih stabil.
6. Stabilitas nuklir bergantung pada energi ikat inti. Semakin banyak isotop nuklir, semakin kurang stabil.
Pada Grafik 9.6, pita stabilitas (N = Z) menunjukkan unsur-unsur dengan jumlah neutron (N) dan proton (Z) yang sama atau hampir sama.
Elemen dengan inti yang lebih ringan (Z
Pada saat yang sama, unsur-unsur dengan inti yang lebih berat (Z > 20) yang terletak di atas pita stabilitas, menunjukkan kecenderungan ketidakstabilan dan mampu menghasilkan radiasi emisi beta atau alfa.
Oleh karena itu, pita stabilitas (N = Z) pada grafik dapat digunakan untuk mengidentifikasi unsur-unsur stabil dan tidak stabil berdasarkan perbandingan jumlah neutron dan jumlah proton dalam inti atom.
Penafian:
– Jawaban fisika diatas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
– Sebelum melihat jawabannya, pastikan anak Anda bisa melakukannya sendiri terlebih dahulu.
(geosurvey.co.id/Rinanda)