Wartawan geosurvey.co.id Tafiq Ismail melaporkan
geosurvey.co.id, BEIJING – Presiden Prabowo Subianto memulai kunjungannya ke Republik Rakyat Tiongkok (RRC) atau Tiongkok pada Sabtu (9/11/2024), hari kedua lawatannya.
Pidato pertama Prabowo dilakukan bersama Zhao Lejie, Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC), di Aula Timur Aula Besar Rakyat di Beijing.
Mengenakan kemeja putih dan topi hitam, Prabovo tiba sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Kedatangan Prabowo disambut langsung di depan pintu ruang rapat Zhao Leji.
Keduanya langsung berjabat tangan sebelum memasuki ruang pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Zhao Leji mengucapkan terima kasih kepada Prabowo Subianto yang telah terpilih dan dilantik sebagai Presiden RI.
“Kepada Presiden RI, kami ucapkan selamat atas terpilihnya bapak/ibu. Kami dengan tulus menyambut bapak/ibu dalam kunjungan ini,” ujarnya. Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri bersama Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Zhao Lejie di Aula Timur Aula Besar Rakyat Beijing, Sabtu (9/11/2024) (geosurvey.co.id/Tawfiq Ismail)
Menurutnya, kunjungan Presiden Prabowo akan semakin memperjelas dan mempererat hubungan Indonesia dan China.
Ia yakin Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping dapat lebih mengembangkan hubungan Indonesia-Tiongkok.
“Kedepannya, Ketua Xi Jinping dan Bapak Presiden dapat mencapai kemajuan bagi kedua negara,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Zhao Leji atas sambutannya.
Ia juga mengatakan bahwa ini merupakan kunjungan pertamanya ke Tiongkok sejak menjabat pada 20 Oktober.
Prabovo juga mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan Perwakilan Khusus Pemimpin Tiongkok dalam upacara pelantikan Pemimpin Tiongkok.
Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Rakyat Tiongkok yang telah mengirimkan wakil presidennya sebagai wakil khusus pemerintah pada pelantikan saya, kata Prabowo.
“Sebenarnya presiden Anda menelepon saya setelah dia memenangkan pemilu presiden, sebelum dia resmi dilantik sebagai presiden, itu suatu kehormatan besar,” tutupnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trengono, Menteri Investasi Rosan Roeslani dan sejumlah perwakilan resmi Kementerian Keuangan. Kabinet Menteri. Sekretaris Teddy Indira, Vijaya, Laksamana KSAL Muhammad Ali, Marsekal KSAU Tony Harjono, Wakil Menteri Pertahanan Tony Ermawan Tofando, Wakil Menteri Perumahan dan Permukiman Fakhri Hamzah dan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.