Wartawan geosurvey.co.id, Fahdi Fahlevi melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengumumkan perkembangan kajian Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Ujian Nasional (UN), dan kurikulum.
Abdul Mu’ti mengatakan, penelitian mengenai PPDB hingga saat ini sudah selesai.
Sementara itu, penyelidikan PBB hampir selesai.
“Karena pemeriksaan terhadap Pak JK sudah selesai. Kajian PPDB sudah selesai, kajian beberapa alternatif UN juga sudah selesai 95 persen,” kata Abdul Mu’ti pada HUT PGRI ke-79 di Padepokan Silat, TMII, Jakarta, Sabtu (14/12/2024). . .
Sementara untuk kurikulumnya, Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya akan menggunakan metode deep learning dalam dunia pendidikan.
Namun Abdul Mu’ti membuktikan bahwa deep learning bukanlah sebuah kurikulum.
“Kita juga sudah mempelajari kurikulumnya, namun yang akan kita lakukan adalah pendekatan pembelajaran deep learning. Deep learning itu bukan kurikulum tapi metode pembelajaran,” kata Abdul Mu’ti.
Abdul Mu’ti mengaku sudah berbicara dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Teknologi mengenai metode deep learning.
Cara ini, kata Abdul Mu’ti, akan meningkatkan kualitas belajar siswa.
“Saya sempat berbincang dengan Wakil Menteri Ibu Stella tentang pentingnya deep learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan generasi cerdas, kritis yang kita perlukan untuk masa depan Indonesia,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, Abdul Mu’ti berharap para guru dapat mendukung kebijakan Pemerintah di bidang pendidikan.