geosurvey.co.id, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Penguatan Perekonomian Masyarakat Nasional (PEKNAS) menyelenggarakan Rakornas dan Bimbingan Teknis Mitra PEKNAS di Indonesia dan Dialog Peningkatan Perekonomian Masyarakat Dalam Rangka Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Tugas ).
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu sore (8/12/2024) hingga Senin (9/12/2024) di Hotel Tawia, Jakarta Pusat, dihadiri oleh ratusan peserta yang mewakili Dewan Pimpinan Daerah (DPW) dan Pekanas Nasional Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tersebar di seluruh Indonesia.
Taskin Budiman Sudyatmiko, Kepala BP, dalam pidatonya menekankan pentingnya industrialisasi pedesaan sebagai strategi utama pengentasan kemiskinan.
Ia memaparkan data sebaran penduduk miskin di Indonesia yang didominasi wilayah pedesaan antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, dan NTB.
Menurutnya, desa memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industrialisasi melalui pengolahan pangan, energi terbarukan, dan teknologi digital.
Budiman mengatakan, pemerintah harus mendorong pengembangan ekosistem berbasis desa yang melibatkan UKM, koperasi, dan pihak swasta.
“Masyarakat desa tidak sekedar penerima bantuan, namun harus menjadi motor penggerak industrialisasi yang mandiri dan inklusif,” tegasnya.
Dengan menggerakkan lebih dari 50.000 desa, Budiman optimis mampu menciptakan lapangan kerja baru yang memberdayakan masyarakat miskin.
Strategi tersebut antara lain memperkuat akses masyarakat pedesaan terhadap pelatihan kewirausahaan, pembiayaan inovatif, dan teknologi digital. Budiman juga mengatakan pemerintah akan mengkonsolidasikan program “Desa Digital” untuk mendorong industrialisasi.
Teknologi Internet of Things (IoT) di sektor pertanian dan perikanan menjadi salah satu inovasi yang diharapkan dapat mendongkrak produktivitas pedesaan.
Ketua Umum PECNAS, Ahmad Syarifudi, B.P. sepenuhnya mendukung gagasan Taskin. Ia menegaskan, PECNAS siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam pelaksanaan proyek ini.
“Dari jaringan hingga tingkat cabang, kami mendukung langkah-langkah konkrit industrialisasi desa,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, PECNAS berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas desa sebagai bagian dari solusi jangka panjang pengentasan kemiskinan.
Kerjasama antara pemerintah, PECNAS dan masyarakat diyakini dapat menciptakan kemandirian ekonomi pedesaan.
Dengan demikian, industrialisasi pedesaan dapat menjadi pilar penting dalam pengentasan kemiskinan.