Hindari Penyakit Pernafasan dan Pencernaan Saat Liburan, Kementerian Kesehatan Bagikan Tips Menghindarinya
Wartawan geosurvey.co.id Rina Ayu
geosurvey.co.id, JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes R.I.) Dr. Vidyawati menyebut penyakit pernafasan dan pencernaan merupakan penyakit yang paling banyak ditemui saat liburan.
Liburan untuk menghilangkan kepenatan seringkali disertai dengan rentannya cedera atau penyakit, ujarnya.
Hal ini disebabkan oleh perubahan kebiasaan makan, aktivitas, dan interaksi dengan banyak orang dalam waktu bersamaan.
Disebabkan oleh virus atau bakteri, penyakit pernafasan ini mudah menular melalui droplet dan menimbulkan gejala seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
Oleh karena itu, perempuan yang akrab disapa Wiwid ini mengatakan, jika ada gejala, jaga diri dengan memakai masker di luar ruangan.
Minum obat, lalu pakai masker. Jangan sampai orang lain yang ingin bahagia di perjalanan tertular,” kata geosurvey.co.id kantor Jakarta, Senin (23/12). /2024).
Lalu, gangguan pencernaan alias maag atau yang biasa dikenal dengan penyakit maag merupakan penyakit yang sering terjadi saat hari raya.
Kondisi tersebut, kata dia, adalah ketika kebiasaan makan menjadi tidak teratur dan tidak terkendali saat hari raya.
“Jangan lupa untuk menjaga nutrisi dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh karena hal ini juga perlu dilakukan. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bersih dan bergizi agar tidak sakit perut,” kata Wyvid.
Masalah pencernaan umum lainnya adalah diare, muntah-muntah, dan diare akibat konsumsi makanan yang tidak sehat dan terkontaminasi.
Cuci tangan Anda dengan sabun dan air sebelum makan dan jaga kebersihan diri.
“Jangan lupa berolahraga saat liburan untuk membangun daya tahan tubuh,” ajaknya.
Ia menambahkan, mereka yang ingin berlibur bersama orang tuanya yang sudah lanjut usia atau yang sedang sakit harus dalam keadaan sehat dan terkendali.
“Khususnya bagi orang lanjut usia dan orang sakit yang ingin berlibur. Sebaiknya periksakan kesehatannya. Mereka cenderung mudah tertidur saat sakit atau bekerja di luar ruangan. Selain itu, sebaiknya konsumsi makanan dan minuman yang sehat. cukup cairan, karena kalau istirahat, liburan tidak akan ada gunanya bagimu.” , sarannya.