Laporan jurnalis Tribunnews Rinas Abdullah
geosurvey.co.id, JAKARTA – Polisi akan mengadili anggota Komite X DPR RI Denny Cagur yang diduga mempromosikan situs judi online.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Paul Adi Ari Siam Endrade kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).
Dia menambahkan: “Pasti akan ada penyelidikan lebih lanjut, jadi kami akan terus menyelidiki masalah ini.”
Polisi akan mendalami apakah motif penggalangan PDI Perjuangan untuk mendapatkan uang atau apa.
Adi Ari menegaskan, Polda Metro Jaya menjalankan tugasnya secara preventif, artinya mengingatkan warga untuk tidak mempromosikan hal-hal yang tidak baik.
Apalagi mengedepankan yang jelas-jelas merupakan tindak pidana.
Ya, Polda Metro Jaya tentunya akan melakukan penyelidikan mendalam berdasarkan hasil patroli elektronik yang kami lakukan dan sebagainya, makanya kami bertanya kepada rekan-rekan yang pengikutnya banyak, ujarnya.
Lagi-lagi polisi mengendus selebritis Instagram, TikToker, influencer, jurnalisme warga, dan lain-lain, agar hal-hal buruk tidak terekspos.
“Mempromosikan perjudian online berarti mengajak orang untuk menjelaskan bahwa itu adalah akun tertentu. Iya kalian sudah tahu kalau judi membuat pemainnya tidak senang, lupa diri, tidak bekerja dan lain sebagainya,” tambah Adi Ari.
Video berdurasi 40 detik yang menampilkan Denny Kajor diketahui viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Denny Kajor yang mengenakan kaos hitam duduk di sofa dan memperkenalkan serta mengajak penonton untuk mengikuti permainan judi online.
“Jika Anda bingung bermain game online, silakan bergabung dengan a*en1*8 karena akun a*en1*8 adalah situs game online yang berlisensi dan bersertifikat resmi.
Kemudian layanannya juga sangat luar biasa. “Kami jamin kalian akan senang bermain a*en1*8,” kata Denny Kajor dalam video yang dikutip, Rabu (11/6/2024).
Denny Kajor juga menyebutkan sejumlah hadiah menarik bagi para pemain judi online.
Hingga berita ini diturunkan, geosurvey.co.id masih berusaha mengonfirmasinya kepada Denny Cagur.