Laporan reporter geosurvey.co.id, Endrapta Pramudhiaz
geosurvey.co.id, BANYUWANGI – PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold, Tbk (IDX: MDKA), menargetkan produksi emas dan perak sebanyak 100.000 hingga 120.000 ons pada tahun ini.
BSI mengoperasikan tambang emas Tujuh Bukit berdasarkan Izin Usaha Operasi Pertambangan dan Produksi yang dimilikinya sejak tahun 2012.
BSI memiliki izin tanah seluas 4.998 hektar di kawasan hutan Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Saat ini baru 993 hektare dari 4.998 hektare yang dimanfaatkan BSI untuk aktivitas pertambangan.
BSI merupakan tambang terbuka yang melakukan penggalian batu kapur dan mengekstraksi emas dan perak dengan metode presisi.
Sebagai satu-satunya perusahaan pertambangan di Jawa Timur, BSI berkomitmen menerapkan Good Mining Practice (GMP) dalam operasionalnya.
Komitmen BSI mencakup pemeliharaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan, kepatuhan terhadap standar ketenagakerjaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Selain itu, BSI juga berkomitmen terhadap keterlibatan dan pengembangan masyarakat, pengelolaan rantai pasok yang berkelanjutan, dan pembentukan tata kelola perusahaan yang baik.
Hal ini juga diakui oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan memberikan empat penghargaan sekaligus kepada BSI.
Khususnya penghargaan utama bagi pengelolaan keterampilan pertambangan mineral dan batubara, penghargaan Pratama bagi keselamatan pertambangan dan pertambangan batubara serta Aditama, dan penghargaan terbaik bagi pengelolaan lingkungan hidup mineral dan batubara. tambang. .
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja sama perusahaan dan pemerintah untuk mewujudkan perusahaan pertambangan yang berkelanjutan.
Direktur Utama PT BSI Adi Adriansyah Sjoekri mengatakan, penghargaan ini menunjukkan kepada masyarakat keseriusan PT BSI dalam menerapkan praktik penambangan yang baik dalam operasionalnya di Banyuwangi.
“Sebagai bagian dari PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT BSI terus berupaya mengelola tambang dengan standar tertinggi yang diikuti guna memberikan kontribusi terbaik kepada pemangku kepentingan,” kata Adi dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).
Adi mengatakan hal ini akan mendorong PT BSI untuk terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan operasi penambangan.