Istana Raja Inggris menjadi sasaran perampokan, dan pelaku melarikan diri dengan memanjat pagar setinggi 1,8 meter, mendobrak pintu, dan melarikan diri.
geosurvey.co.id – Kastil Windsor, rumah keluarga kerajaan Inggris, menjadi sasaran perampokan oleh dua pria yang menerobos penghalang keamanan dan mendekati Adelaide Cottage, tempat tinggal Pangeran William dan keluarganya.
Berdasarkan informasi yang dikeluarkan polisi Inggris, Khaberni melaporkan pada Senin (18/11/2024) bahwa pencurian terjadi pada 13 Oktober 2024.
“Polisi menerima laporan adanya perampokan dan pelaku memasuki halaman Kastil Windsor dan melanggar keamanan istana untuk mencuri dua mobil dari kawasan kerajaan,” kata laporan itu.
Para tersangka melarikan diri dengan truk pickup Isuzu hitam dan sepeda quad merah, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Polisi mengatakan sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan dan penyelidikan masih berlangsung.
Surat kabar The Sun melaporkan bahwa dua pria bertopeng memanjat pagar setinggi 1,80 m dan memasuki Crown Estate.
Setelah itu, kedua tersangka truk curian tersebut menerobos pagar keamanan dan melarikan diri ke lokasi kejadian.
Insiden itu terjadi setelah jumlah penjaga keamanan di dua pintu masuk utama Rajnivas dikurangi karena kurangnya staf profesional, kata laporan.
Upaya untuk mengurangi keamanan adalah bagian dari tujuan istana kerajaan, dengan kehadiran polisi bersenjata memberikan gambaran yang tidak mengancam wisatawan.
Menurut rincian yang dilansir The Sun, keluarga Pangeran William dan Putri Kate tinggal di rumah pedesaan “Adelaide” dekat istana.
Charles dan istrinya Camilla tidak berada di istana saat itu. Kastil Windsor; Rumah Keluarga Kerajaan Inggris. Bukan untuk pertama kalinya.
Perampokan seperti ini bukan kali pertama terjadi di Istana Kerajaan Inggris.
Pada Hari Natal 2021, Seorang pria memasuki halaman Kastil Windsor sambil membawa salib dalam upaya untuk membunuh Ratu Elizabeth II, yang sedang berada di kediaman kerajaan pada saat itu.
Mendiang ratu tidak terluka dan mengajukan pertanyaan serius tentang keamanan istana, terutama ketika jelas bahwa upaya berulang kali untuk meminta bantuan telah diabaikan.
Jaswant Singh Chill yang berusia 19 tahun akan dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara pada tahun 2023 karena mencoba membunuh Rani.
(oln/khbrn/thsn/*)