Laporan wartawan geosurvey.co.id, Danang Triatmojo
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menggelar pertemuan bilateral dengan Duta Besar Norwegia untuk Republik Indonesia, Rut Kruger Giverin guna membahas kerja sama kedua negara di bidang kehutanan dan iklim. Rapat digelar di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Kehutanan, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
Norwegia telah menyumbangkan 60 juta dolar kepada Indonesia untuk mengurangi emisi terverifikasi pada periode 2019-2020. Ini merupakan fase keempat dari kolaborasi pendanaan berbasis hasil (RBC) Norwegia.
Raja Antoni mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Norwegia akan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca dan pemanfaatan lahan hutan.
“Seperti kita ketahui, upaya bersama antara Indonesia dan Norwegia di bidang kehutanan dan iklim dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman kemitraan untuk mendukung upaya Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dari kehutanan dan penggunaan lahan lainnya,” ujar Raja Antoni dalam bukunya. . Pengumuman, Rabu (11/12/2024).
“Kami berdua berusaha mewujudkan nota kesepahaman ini dan mencapai tujuan kami,” lanjutnya.
Kementerian Kehutanan berharap kerja sama dengan pemerintah Norwegia dapat menjadi komitmen kedua negara sesuai dengan Paris Agreement atau Perjanjian Iklim Paris.
Perjanjian Paris adalah perjanjian internasional yang mengikat secara hukum dari 196 negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu negara-negara berkembang memerangi dampak perubahan iklim. Pemerintah Indonesia menyetujui perjanjian tersebut melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2016.
“Saya percaya bahwa semangat kemitraan yang setara dan saling menghormati kedua negara dapat menunjukkan kepemimpinan ambisius yang berkomitmen terhadap tujuan Perjanjian Paris dan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor kehutanan dan sektor penggunaan lahan lainnya,” kata Raja. Antonius. . .
Sementara itu, Duta Besar Norwegia untuk Republik Indonesia Ruth Krueger Giverin mengatakan Indonesia merupakan pemimpin global dalam pengurangan deforestasi. Bahkan upaya Indonesia dalam mengurangi deforestasi untuk mencegah perubahan iklim dinilai patut mendapat pengakuan dari penelitian internasional.
“Upaya Indonesia patut mendapat pengakuan dalam kajian internasional. Saya berharap dukungan Norwegia dapat berkontribusi untuk melanjutkan upaya tersebut. Indonesia akan terus mengambil posisi terdepan dalam melawan perubahan iklim dalam menjaga hutan,” kata Giverin.