geosurvey.co.id – Jenazah perempuan pekerja rumah tangga (ART) berinisial NM (55) ditemukan tewas di menara air sebuah rumah di Kompleks Gading Pandawa, Jalan Janur, Kecamatan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading , Jakarta Utara, Kamis (24/10/2024) pagi.
Dikutip Tribun Jakarta, jenazah anggota rumah tangga tersebut ditemukan tewas.
Kronologis penemuan jenazah NM bermula dari kecurigaan majikannya yang berada di Malaysia karena korban tidak memberikan respons saat dihubungi.
Hal ini menyebabkan majikan korban meminta sopir berinisial IR untuk mengecek keberadaan korban di rumahnya.
Saat tiba di rumah majikan korban, IR merasa curiga karena melihat semua lampu mati.
Kemudian periksa seluruh ruangan hingga area plafon.
Saat berada di atap, IR melihat penutup menara air tergeletak di tanah dan berbau tidak sedap.
Tiba-tiba ia kaget melihat jasad NM tergeletak telanjang di menara.
Salah satu warga di lokasi, Maman mengatakan, setelah menemukan jenazah tersebut, IR langsung melaporkannya ke Polsek Kelapa Gading.
“Yang pertama tahu sopirnya, lalu dia maju, lalu polisi Kelapa Gading datang ke sini,” kata Maman.
Maman mengatakan, NM diduga meninggal karena terpeleset saat membersihkan tower air.
“Sopirnya bilang mau bersihkan tower air, tapi disuruh bosnya atau atas kemauannya sendiri. Mungkin terpeleset, orangnya masuk ke tower,” kata Maman.
“Orangnya pembantu (ART). Ada yang bilang, selama dua hari di dalam tower itu ada bau yang tidak sedap,” sambungnya.
Di sisi lain, Ketua RW setempat, Jaya, mengatakan kondisi rumah majikan yang dijaga korban gelap gulita sejak Rabu (23/10/2024).
Selain itu, Jaya juga mengatakan, korban tampak tidak beraktivitas seperti hari-hari biasa.
“Dan tidak ada yang meleset (korban), secara umum masih ada suara. Tidak (terasa) sama sekali. Jadi, warga sekitar yang jaga, bertanya (kepada sopir tentang kondisi rumah), kata Jaya. .
Tidak ada barang yang hilang, korban tetap menghubungi pengemudi dan meminta bantuan membersihkan tower
Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Kelapa Gading langsung melakukan olah TKP (TKP).
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, tidak ada barang hilang atau pintu rusak akibat percobaan perampokan.
– Untuk pemeriksaan di lokasi kejadian, tidak ditemukan benda hilang, pintu rusak, atau tanda-tanda ada orang masuk ke dalam rumah, ujarnya, Kamis sore.
Maulana juga menjelaskan, korban masih berkomunikasi dengan pengemudi pada Rabu (23/10/2024).
Hal itu, lanjutnya, diketahui dari riwayat pesan melalui WhatsApp antara korban dan pengemudi.
Dalam obrolan tersebut, Maulana mengatakan NM meminta bantuan pengemudi untuk membersihkan menara air.
Jadi hasil chat di WA itu, korban mengajaknya membersihkan tower di rumahnya, ujarnya.
Namun, pengemudi menolak membantu membersihkan menara pada hari Rabu karena cuaca panas.
Oleh karena itu, dia meminta agar pembersihan menara air tersebut dilakukan pada Kamis pekan lalu.
— Korban meminta sopir membantu membersihkan menara pada Rabu sore. Namun sang sopir menolak karena cuaca terlalu panas.
“Akhirnya sopir menyarankan agar tower tersebut dibersihkan pada Kamis pagi,” jelas Maulana.
Saat ini, polisi mengevakuasi jenazah NM ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Sebagian artikel dimuat di Tribun Jakarta dengan judul “Mayat Wanita Membusuk Ditemukan di Menara Air Warga Kelapa Gading, Dalam Keadaan Telanjang”
(geosurvey.co.id/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Jakarta Tribune/Gerald Leonardo Agustino)(Kompas TV)