TRIBUNNEVS.COM – Peluang Manchester United menjuarai Liga Europa 2024/2025 meningkat tajam meski hanya meraih dua kemenangan dari lima laga awal.
Manchester United yang awalnya kesulitan meraih tiga poin karena sering bermain imbang, kini mulai menemukan konsistensi dalam jalur kemenangan.
Dua kemenangan beruntun menjadi tanda Manchester United sedang mendapatkan momentum di Liga Europa.
Manchester United mengamankan kemenangan pertama mereka di Liga Europa musim ini dengan mengalahkan Paok di game keempat sebelum mengalahkan Bodo/Glimt di Old Trafford dini hari tadi.
Kemenangan ganda Manchester United atas Paok dan Bodo/Glimt otomatis mendongkrak harapan Manchester United untuk meraih performa terbaik di Liga Europa.
Tambahan enam poin membawa Manchester United ke peringkat 12 dengan total 9 poin.
Dengan tiga pertandingan tersisa, Manchester United punya peluang jelas untuk lolos otomatis ke babak 16 besar.
Syaratnya, sisa laga harus dimanfaatkan Manchester United untuk mendapatkan hasil maksimal, terutama kemenangan.
Jika mampu menyelesaikan tiga laga sisa dengan kemenangan, besar kemungkinan Manchester United akan melaju mulus ke babak 16 besar tanpa harus melalui jalur play-off. Striker Manchester United Rasmus Hoylund melakukan selebrasi melawan Bodo/Glimt di VIB Europa League dini hari Jumat (29/11/2024). (Twitter @ManUtd)
Menariknya, peluang Manchester United menjuarai Liga Europa justru semakin meningkat usai kemenangan dini hari tadi melawan Bodo/Glimt.
Menurut Football Rankings, Manchester United memiliki persentase juara Liga Europa tertinggi musim ini.
Setidaknya 14 persen peluang Manchester United mengulangi rekor yang dicatatkan pada musim 2017/2018, saat Setan Merah menjuarai Liga Europa di bawah asuhan Jose Mourinho.
Dengan persentase 14 persen tersebut, Manchester United difavoritkan untuk tampil sebagai juara Liga Europa jika mempertahankan konsistensi kemenangan beruntun.
Meski persentasenya tidak terlalu tinggi, namun fakta bahwa Manchester United menjadi favorit utama juara Liga Europa usai meraih kemenangan kedua musim ini tentu bisa menjadi motivasi tambahan bagi Setan Merah.
Terutama agar Anda bisa bermain lebih baik dan konsisten dalam jalur kemenangan hingga mencapai tangga juara.
Tiga rival terberat yang dianggap menghambat peluang Manchester United menjuarai Liga Europa musim ini adalah Tottenham (13 persen), Lazio (12 persen), dan Athletic Bilbao (11 persen).
Jika mereka benar-benar bisa menyelesaikan Liga Europa sebagai juara, tentu ini menjadi momen bagus bagi pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim.
Perjalanan Manchester United di Liga Europa musim ini patut dinantikan, mampukah Setan Merah membuktikan prediksi tersebut benar atau salah?
(Tribunevs.com/Dvi Setiavan)