geosurvey.co.id, JAKARTA – Masyarakat Rangkul Tangan (RANTANG) melaksanakan proyek sosialnya yang ke-14 dengan mengusung tema “Merayakan Akhir Tahun Bersama Pejuang Pulih”.
Kegiatan ini bertempat di Rumah Singgah Sahabat dan diikuti oleh 20 anak penderita penyakit kronis dan 25 orang relawan.
Proyek acara khusus ini juga mengumpulkan dana dari lebih dari 20 donor.
“Kegiatan ini merupakan proyek yang tidak terlupakan karena berbeda dengan proyek Rantang biasanya. Di sini kita bisa bekerja langsung dengan adik-adik yang menderita penyakit kronis. “Melihat perjuangan adik-adiknya untuk menjadi lebih baik membuat kami yang dalam kondisi sehat semakin bersyukur,” kata Malika Noor Eman, Ketua Komunitas Rantang, seperti dikutip Senin (30/12/2024).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang menjanjikan Rangkul Tangan sebagai jembatan menebar kebaikan.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh relawan yang terlibat menyukseskan proyek ini. Melalui Embrace Hands, siapapun bisa menjadi relawan dan donatur tanpa syarat apapun,” ujarnya.
Proyek khusus ini mencakup beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan bersama Halfway House Friends.
Kegiatan pertama adalah hiburan lucu para badut.
Pada hari ini, anak-anak diajak melakukan sulap dan menari bersama.
Berikutnya adalah beberapa gambar menyenangkan di tas gambar.
Ini merupakan kegiatan favorit karena anak-anak bisa menggambar apa saja tanpa batasan.
Acara terakhir atau acara puncaknya adalah pembagian bingkisan dan donasi.
Uang sumbangan yang diterima Rangkul Tangan digunakan untuk membeli oleh-oleh, mainan dan perlengkapan sekolah anak-anak, serta kebutuhan sehari-hari pasien seperti susu, popok, tisu basah dan kering, dll.
Sahabat Shelter mengungkapkan rasa terima kasih dan kegembiraannya atas bingkisan yang diberikan oleh Komunitas Embrace Hand.
“Kami berharap seluruh barang dan bahan yang disumbangkan dapat bermanfaat untuk shelter teman-teman. Seluruh saudara relawan Rangkul Tangan juga mengungkapkan kegembiraannya karena bisa menghabiskan waktu yang tak terlupakan bersama shelter teman-teman. saudara-saudara bahwa “Yang berjuang di sana semoga segera diberi kesembuhan dan selalu dikelilingi kebaikan dan kebahagiaan,” kata Malika.