geosurvey.co.id – Sebuah bom rakitan meledak di sebuah festival di Distrik Umphang, Provinsi Tak, Thailand, sebelum tengah malam pada hari Jumat.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang tewas dan 48 lainnya luka-luka. Kronologi kejadian
Ledakan terjadi ketika alat peledak rakitan dilemparkan ke arah kerumunan pengunjung festival.
Berdasarkan keterangan polisi, dua orang dinyatakan tewas di lokasi kejadian, sedangkan seorang korban lainnya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand mengatakan telah terjadi pertempuran antara kelompok yang bermusuhan di lokasi tersebut sebelum ledakan terjadi.
Bukti forensik menunjukkan alat peledak yang digunakan adalah bom rakitan.
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menginstruksikan pihak berwenang segera memburu pelaku ledakan.
Dalam pernyataannya, perdana menteri menyerukan perawatan segera bagi para korban yang terluka.
“Perdana Menteri telah memobilisasi Kapolri dan badan keamanan setempat untuk memprioritaskan perawatan bagi korban luka dan melakukan penyelidikan menyeluruh,” kata Jirayu Huangsub, juru bicara Kantor Perdana Menteri. Langkah-langkah keamanan
Sebagai tindakan pencegahan, perdana menteri juga memerintahkan peningkatan tindakan keamanan di semua festival di Thailand.
Hal ini mencakup inspeksi bahan berbahaya untuk menjamin keselamatan publik.
“Langkah-langkah ini harus segera dilaksanakan dengan laporan kemajuan diserahkan kepada Perdana Menteri,” tambah Jirayu. Penanganan korban
Perdana Menteri menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dan berjanji untuk menanggung biaya pengobatan para korban yang terluka serta memberikan kompensasi kepada keluarga yang ditinggalkan.
Sementara penyelidikan sedang berlangsung, polisi di provinsi Tak telah menangkap dua tersangka sehubungan dengan insiden ledakan dan sedang menginterogasi mereka.
Dengan kejadian tragis tersebut, diharapkan pihak berwenang bisa segera mengungkap motif dan pelaku di balik ledakan yang mengganggu masyarakat tersebut. Konten ini ditingkatkan menggunakan kecerdasan buatan (AI).