Dilansir reporter geosurvey.co.id, Reynas Abdila
geosurvey.co.id, JAKARTA – Kapolsek Kota Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh kapolsek setempat mengusut penggunaan senjata api (senpi) di posnya.
Arahan ini muncul setelah beberapa penembakan polisi bulan lalu.
Kapolri menegaskan, komplotan yang menyalahgunakan senjata api harus mengambil tindakan tegas, termasuk penuntutan pidana.
“Saya pikir kami sudah menunjukkan bahwa di tingkat mana pun, jika rusak, kami akan memperbaikinya. Jadi, jika itu kriminal, kami akan memperbaikinya, tapi kami ingin menjadi etis, tetapi kami ingin menjadi kriminal. . Kami akan memperbaikinya ..” ujarnya kepada media, Senin (23 Desember 2024). Kapolri menekankan perlunya pelatihan dan pemeriksaan berkala terhadap anggota pembawa senjata api, serta pengawasan ketat terhadap penerapan standar operasi prosedur (SOP) penggunaan senjata api.
Namun, kami akan terus melakukan perubahan dalam upaya penelitian kami, kata Jenderal Sigit.
Sebelumnya, Kabag Humas Polri Irjen Sandy Nugroho mengatakan pengusutan penggunaan senjata api akan segera dilakukan.
Sebelumnya, geng individu telah melakukan beberapa insiden penembakan.
Soal prospek dan observasi ke depan, tim saat ini masih bekerja, didukung tim dari Mabes Polri, Propam, ITwasum, dan Bareskrim semuanya masih bekerja, kata Sandy kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26 November 2024).
Polisi masih mencari data terkait kasus yang didukung Kompolnas tersebut.
Hasil dari seluruh informasi pada akhirnya akan menjadi bahan kajian komprehensif.
Nanti Irwasum akan melakukan asesmen sendiri untuk mempublikasikan hasil asesmennya nanti. Pokoknya SOP sudah dijalankan, kemudian akan dicek pelaksanaannya juga untuk memastikan prosesnya sudah sesuai, kata jenazah. dari sektor sosial.
Perpolisian Komunitas menyambut baik masukan dari masyarakat sebagai sumber daya untuk masa depan yang lebih baik.