Red Star Belgrade bertemu Barcelona, Rafinha panas. Semoga saja cuaca tidak mengganggu.
geosurvey.co.id – Barcelona menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya berturut-turut saat bertandang ke Stadion Rajko Mitic di Beograd, stadion kandang Red Star. Beograd di pekan ke-4 Liga Champions, Kamis (7/11) dini hari tadi.
Hujan dan banjir di bandara Barcelona menghambat tim Barcelona sebelum penerbangan ke Beograd.
Barcelona menjalani ujian cuaca yang sulit di Barcelona sebelum terbang ke Beograd.
Raksasa Catalan masih berusaha meraih tiga kemenangan tandang berturut-turut di semua kompetisi dengan clean sheet.
Sementara itu, tuan rumah memasuki pertandingan ini dengan hanya memenangkan satu dari enam pertandingan kandang terakhirnya di Liga Champions.
Terlepas dari kekalahan melawan Monaco (2-1) di Liga Champions dan Osasuna (4-2) di La Liga, Barcelona sudah menunjukkan performa sempurna di 13 pertandingan sisa awal musim ini.
Pasukan Hansi Flick memasuki pertandingan malam ini dengan enam kemenangan beruntun dan telah mencetak 24 gol yang mengesankan dalam prosesnya.
Di leg kedua Liga Champions, tim Catalan mengalahkan Young Boys 5-0 di kandang sendiri, dan dua pekan lalu mereka mengalahkan Bayern Munich 4-1 di leg ketiga.
Dua kemenangan tersebut membantu mereka naik ke peringkat 10 dalam tabel UCL yang berisi 36 tim dan hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen.
Barcelona mengalahkan Real Madrid 4-0 dan mengalahkan Espanyol 3-1 di Santiago Bernabeu. Akhir pekan lalu, rival tim Katalan itu Dani Olmo mencetak dua gol sebagai pemain baru untuk musim panas.
Itu merupakan gol ke-11 Rafina dan tujuh assist dalam 15 pertandingan bersama Barca musim ini
Striker Brasil berusia 27 tahun ini telah melampaui penghitungan musim lalu yaitu 10 gol dalam 37 pertandingan.
Rafinha diperkirakan bisa mencetak banyak gol pada laga besok. Barca sedang mengejar rekor baru dengan mencetak empat gol atau lebih dalam tiga pertandingan Eropa berturut-turut.
Los Cules sebelumnya mencetak sembilan gol dalam dua pertandingan terakhirnya di Liga Champions melawan Young Boys (empat gol) dan Bayern Munich (lima gol).
Terakhir kali Barca mencetak empat gol atau lebih berturut-turut di Eropa adalah pada musim 1959-60.
Selama itu, mereka mencetak lima gol melawan AC Milan dan sembilan gol melawan Wolverhampton dalam dua pertandingan.
Dan pagi ini, peluang Barca kembali mencetak gol masih terbuka.
Mereka adalah satu dari sembilan klub yang masih mencari kemenangan Liga Champions pertama mereka pada 2024-25.
Red Star juga menjadi satu dari enam tim tanpa poin setelah tiga pertandingan (imbang dengan Slovan Bratislava dan Dinamo Zagreb).
Si Putih mengalahkan “Benfica” di kandang sendiri dengan skor 2-1 di matchday pertama dan mengalami kekalahan telak melawan “Inter” Milan di matchday kedua. Sebelum kalah 5-1 dari Monaco di final UCL dua pekan lalu,
Red Star kini telah kalah dalam 81 persen pertandingan Liga Champions mereka (M2, W2 K17), rekor terburuk tim mana pun di turnamen tersebut, dengan setidaknya 20 pertandingan dimainkan, dan perayaan gol Barca nampaknya berlangsung di Stadion Rajko Mitic. pagi ini.
Barcelona tidak akan diperkuat Marc-Andre ter Stegen, Marc Bernal (keduanya cedera lutut), Ronald Araujo, Ferran Torres (keduanya hamstring), Eric Garcia (otot) dan Andreas Christensen (hamstring).
Flick dapat mengandalkan Julien Kunde kembali sebagai bek kanan menggantikan Hector Forte, sementara Frenkie de Jong dan Gabi akan kembali ke lini tengah di depan Marc Casado dan Pedri ketika dia siap untuk maju.
Hans-Dieter Pelatih Barcelona Hans-Dieter ‘Hansi’ Flick mengatakan kini saatnya skuadnya memperkuat.
Di laga terakhir, Los Cules berhasil mengalahkan Espanyol 3:1 dalam derby Catalan, Minggu (3/11).
“Kami memiliki tim yang bagus dan Anda bisa melihatnya. Saya memiliki kepercayaan diri yang besar terhadap tim saya,” kata Flick.
Menurutnya, Barcelona sedang menjalani musim yang bagus. “Tetapi hal itu tidak boleh membuat para pemain berpuas diri. Saya yakin sekarang kami harus kembali menaikkan level permainan,” tegasnya.
Poin langsung. “Barca” ditantang oleh Red Star Belgrade. mencari 3 kemenangan tandang. Rafinha sedang terbakar
Red Star Belgrade bertemu Barcelona, Raffian berkobar.
Rafinha, gelandang serang berusia 27 tahun (kiri, kanan, tengah), striker Brasil, Barcelona.
* Nyaris terjual di bursa transfer musim panas lalu, ia kini menjadi andalan Hansi Flick dengan menyumbangkan 18 gol (11 gol, 7 assist) dalam 15 pertandingan di semua kompetisi.
* Musim lalu, Rafinha mencetak 10 gol dari 37 pertandingan yang dimainkan di berbagai turnamen.
Statistik Liga Champions 20243 Bermain 256 menit 4 gol Peluang mencetak 1,29 kali (xG) 1 assist 3,3 tembakan ke gawang 2 pemain Skor pertandingan 8.30
Liga Champions Pekan 4 Putaran Liga Stadion Rajko Mitic, Beograd Dini Hari Kamis (7/11)
MMMK-MRed Star Belgrade 3-5-2Ilic; Yangwu, Spadzic, Jika; Silas, Krunic, Elsnik, Maksimovic, Rodic; Duarte, Ndiaye
M M M M Barcelona 4-2-3-1 Peña; Kounde, Kubarsi, Martinez, Valde; De Jong, Pedri; Yamal, Olmo, Rafia; Lewandowski
Peluang mengalahkan Red Star 9,79%Barcelona 75,3% Seri 14,8%
Posisi peringkat no Tim S Poin 10 Barcelona 2 0 1 1 FKC 0
Gol terbaik Red Star Milson 1 Sheriff Ndiaye 1 Milan Rodic 0
Barcelona Rafinha 4 Robert Lewandowski 3 Inigo Martinez 1
(Berita Tribun/Den)