geosurvey.co.id, JAKARTA – Ilyas Abdurahman, seorang pengelola rental mobil, tewas ditembak anggota TNI Angkatan Darat.
Pemilik rental mobil dekat Taman Raya Rajeg, Raja Muda Tangerang, tewas saat ia dan kerabatnya mengejar pelaku yang merampas mobil sewaannya.
Agam Muhammad Nasrudin (26), putra sulung almarhum, bercerita tentang kesederhanaan ayahnya.
Agam menuturkan, ayahnya pernah berpesan agar ia menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat.
“Gam, jangan ikut-ikutan dunia. Kita punya akhirat,” kata Agam mengutip pesan ayahnya Ilyas Abdurahman kepada geosurvey.co.id, Sabtu (1/4/2025).
Agam menuturkan, ayahnya yang seorang pedagang rental mobil ingin agar ia bisa seimbang menghadapi dunia dan akhirat.
“Jika kita menyeimbangkannya, kita pasti akan mengikuti akhir dunia,” katanya.
Agam kemudian mengungkapkan bahwa ayahnya mengibaratkan kehidupan duniawi seperti menanam padi.
“Kita tanam padi, rumput tumbuh. Kalau kita tanam rumput padi tidak akan tumbuh,” ujarnya. Anda ingin berangkat haji
Dia bertemu dengannya di rumahnya di Taman Raya Rajeg Blok i5 No. 14 Kabupaten Tangerang, mata Agam berkaca-kaca saat menceritakan mimpi ayahnya tahun ini.
Rizky mengatakan, tahun ini ayahnya ingin menunaikan ibadah haji di Furodan.
Alhamdulillah semuanya tercukupi sejak ayah saya merantau dari Aceh. Alhamdulillah saya juga senang, kata Rizky.
Mata Rizky pun tampak berkaca-kaca lalu menahan tangisnya.
“Tapi ada pesan dari ayah saya, beliau ingin menunaikan ibadah haji tahun ini Haji Furoda,” jelasnya.
Ia mengaku takut ayahnya tidak sempat menyelesaikan ibadah haji.
“Di sana ayahku berkata, ‘Aku khawatir aku tidak punya waktu lagi, aku ingin pergi haji.’” “Itu pesan terakhir ayahku,” katanya.
Di penghujung tahun ia mengungkapkan bahwa bisnis keluarganya sedang sibuk.
Ayah mengirimkan video kebahagiaannya atas pencapaian ini.
“Terakhir kali ayah saya membuat video adalah pada saat Tahun Baru, hari libur nasional. Saat orang-orang sedang berlibur, ayah saya sangat senang dengan mobilnya, mobil sewaan berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Namun Rizky menyebut itu adalah video terakhir yang dikirimkan ayahnya.
“Ayahku membuat video dan mengucapkan selamat tahun baru dan semangat tahun baru, semoga semakin sukses dan maju. Tapi itu video terakhir ayahku,” ujarnya. Memulai bisnis dari awal
Menurut Agam, ayahnya memulai bisnis rental mobil dari nol.
“Anda memulai bisnis persewaan mobil ini sepenuhnya dari awal. “Awalnya hanya menyewa satu sedan Mazda, lalu ditambah Xenia hingga akhirnya berkembang menjadi ratusan kendaraan,” kata Agam.
Perjalanan Ilyas dimulai dari Aceh hingga Jakarta.
Ia berhijrah dengan bekal yang minim yakni hanya empat potong baju.
Di ibu kota, dia melakukan beberapa pekerjaan.
Dari menjadi penjual obat keliling menggunakan angkutan umum hingga membuka usaha percetakan.
“Perjuangannya sungguh luar biasa. Sejak awal berdiri hingga saat ini, usaha rental ini sudah memiliki ratusan mobil dan motor,” tambah Agam.
Seiring dengan kesuksesan usahanya, Ilyas berhasil mewujudkan mimpinya untuk memiliki properti keluarga berupa sawah yang luas di kampung halamannya di Aceh.
Sawah menjadi salah satu impian besar Ilyas yang terwujud tahun lalu.
“Di mataku, kamu sangat bangga. “Beliau pekerja keras dan selalu memikirkan keluarga,” kata Agam penuh semangat.
Putra kedua Ilyas, Rizky Agam Syahputra (24), pun mengenang mimpi terakhir ayahnya.
Saat diwawancarai di rumah keluarga, Rizky mengatakan sang ayah mempunyai impian besar untuk menunaikan ibadah haji Furoda tahun ini.
Rizky pun mengenang momen terakhir yang diterimanya dari sang ayah dalam bentuk video.
Video yang diunggah pada malam tahun baru itu memperlihatkan kebahagiaan Ilyas karena seluruh kendaraan sewaan disewakan saat musim liburan.
“Ayah saya sangat senang, selama liburan Tahun Baru, semua mobil sewaan berfungsi. Ia pun sempat mengucapkan selamat tahun baru dan berharap tahun ini semakin sukses. Tapi, itu video terakhirnya, kata Rizky dengan emosi yang meluap-luap.
Sayangnya, perjalanan hidup Ilyas berakhir tragis.
Pada Kamis, 2 Januari 2025, Ilyas menjadi korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Kejadian yang terjadi dini hari itu merenggut nyawanya.
Anggota TNI ikut serta dalam penembakan itu.
Sumber: (geosurvey.co.id/Rahmat/Has)(Kompas.com)