Laporan jurnalis geosurvey.co.id, Nitis Hawarwa
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yasirli mengatakan rancangan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 akan selesai pada akhir November 2024 atau pekan ini.
Akhir bulan ini atau bulan depan, kata Yasirli saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024).
Yasirli mengatakan, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang UMP 2025 masih dalam proses penyusunan dan harus disusun bersama Presiden RI, Prabowo Subianto, sebelum akhirnya diedarkan ke seluruh daerah.
“Tapi tentu saya masih harus menyelesaikannya. Saya masih menunggu. Jadi mari kita rumuskan dulu sesuai instruksi beliau (Prabowo), baru kita temui terakhir kali,” ujarnya.
Lanjutnya, “Setelah itu, peraturan menterinya akan kami edarkan kepada gubernur.”
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto pada Senin (25/11) menggelar rapat terbatas pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menteri Ketenagakerjaan Yasirli mengatakan, Prabowo dalam pertemuan tersebut menyampaikan arahan penyusunan UMP 2025.
“Saya diberitahu bahwa salah satu persoalan ini terkait dengan kemajuan yang kami capai dalam mempersiapkan Persatuan untuk gerakan rakyat. Kemudian kami mendengarkan arahannya (presiden),” katanya.
Namun dia mengatakan hasil pembahasannya belum diungkapkan ke publik. Pemerintah masih mempersiapkan serikat pekerja dengan mempertimbangkan berbagai aspirasi.
“Jadi masih harus kita rumuskan karena banyak pertimbangan yang harus kita urus,” ujarnya.
Dia mengatakan, pertimbangan tersebut mencakup keinginan pekerja dan pengusaha. Dalam penyusunan UMP, pemerintah berupaya mencari keseimbangan antara peningkatan pendapatan pekerja dan menjaga daya saing dunia usaha.
Pemerintah masih punya waktu hingga akhir tahun untuk menentukan besaran UMP. Namun, dia menargetkan penyusunan UMP bisa selesai pada akhir November atau paling lambat awal Desember.
“Tunggu saja, saya punya target akhir bulan ini. Ya paling lambat awal bulan depan. Kita harapkan peraturan menterinya bisa keluar sebelum akhir bulan ini,” tutupnya.