Dilansir dari koresponden geosurvey.co.id, Endrapta Pramudhiaz
geosurvey.co.id, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Industri Belanja Indonesia (APPBI) Jenderal Alphonzus Widjaja memperkirakan pusat perbelanjaan di Indonesia akan menghadapi tantangan tahun depan berupa low season yang berkepanjangan dan deep season.
Alphonzus mengungkapkan, low season tahun depan akan lebih panjang dibandingkan tahun ini karena adanya peralihan ke libur Idul Fitri lebih awal.
“Tahun depan low seasonnya agak panjang karena mendekati Idul Fitri. Jadi tahun depan low seasonnya panjang sekali,” ujarnya di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (20// Desember 2024).
Menurut dia, tahun depan akan banyak hari raya penting seperti Tahun Baru Imlek, Tahun Baru Imlek, Ramadhan, dan Idul Fitri yang jatuh pada kuartal pertama tahun 2025.
Setelah itu, pemilik toko harus fokus pada periode pasca Idul Fitri yang disebut-sebut akan memasuki low season.
“Itu pasti budaya di Indonesia,” kata Alphonzus. Kalau di industri retail, setelah Idul Fitri pasti ada waktu yang singkat.”
Konon jangka waktu kecil tahun depan akan lebih lama dan krisis Anda akan semakin dalam.
Lebih dalam lagi, penyebabnya adalah daya beli masyarakat yang belum membaik dan PPN yang naik menjadi 12% mulai tahun depan.
Makanya dari awal kita minta pemerintah menunda atau membatalkan (kebijakan PPN 12%). Saya kira tiga bulan (pertama) aman. Sembilan bulan ke depan itulah yang harus kita prediksi, ”ujarnya. Alfonsus.
Untuk mengurangi dampak yang panjang dan mendalam, Alphonzus mengusulkan perluasan stimulus ekonomi serta manfaat sosial.
“Kuartal I aman karena Imlek, Imlek, dan Idul Fitri.
Pemerintah telah banyak menawarkan insentif kepada masyarakat untuk menaikkan PPN pada tahun depan. Beberapa dukungan hanya akan tersedia pada bulan Januari hingga Februari 2025.
Terdapat bantuan langsung berupa 10kg beras/bulan pada 2 bulan pertama tahun 2025 untuk keluarga berpenghasilan rendah.
Selain itu, insentif lain bagi keluarga adalah penurunan harga listrik. Besaran yang diberikan kepada masyarakat sebesar 50% selama 2 bulan (Januari-Februari 2025).
Diskon ini berlaku bagi pelanggan yang menggunakan listrik dengan kapasitas terpasang hingga 2200 VA.