geosurvey.co.id – Juara Inggris yang berpeluang berlaga di tiga kompetisi Eropa pada musim 2024/2025 dinilai berprestasi.
Hampir sebagian besar klub Inggris yang berpeluang mempertahankan kehormatan negara di Piala Eropa bermain sesuai ekspektasi.
Dari tujuh klub Inggris di Eropa, setidaknya ada dua tim yang sejauh ini bermain nyaris sempurna.
Yang pertama adalah Liverpool, tempat Arne Slott memulai mimpinya dengan taktik barunya.
Meski baru menjalani musim pertamanya, tak butuh waktu lama bagi Arne Slott untuk mendominasi Liverpool.
Dominasi Liverpool sudah terbukti musim ini di Liga Champions, dimana The Reds selalu menang.
Ya, Liverpool menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kehilangan satu poin pun di Liga Champions sejauh ini. Penjaga gawang Liverpool Caoimhen Kelleher (kanan) dan gelandang Liverpool asal Argentina Alexis McAllister (kanan) saat laga Liverpool vs Real Madrid di Anfield pada 27 November 2024 di Liverpool, barat laut Inggris mengungkapkan reaksinya usai laga Liga Champions UEFA tersebut Liverpool menang dengan selisih satu gol. dari 2-0. (minyak SARFF/AFP)
Liverpool berhasil finis dengan rekor kemenangan di seluruh lima pertandingan yang mereka mainkan.
Faktanya, Liverpool hanya kebobolan satu gol dalam lima pertandingan tersebut, dan Alisson Becker belum mengukuhkan dirinya sebagai kiper pilihan utama.
Lima kemenangan Liverpool diraih saat melawan AC Milan, Bologna, RB Leipzig, Bayer Leverkusen dan yang terbaru Real Madrid.
Menang melawan AC Milan, Bayer Leverkusen dan Real Madrid sebagai juara Liga Champions menjadi bukti performa gila Liverpool.
Liverpool mengamankan posisi pertama klasemen dengan 15 poin dan meningkatkan peluangnya menjadi klub pertama yang otomatis lolos ke babak 16 besar. Gelandang Chelsea Pedro Neto melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal pada laga ke-11 Liga Inggris, Senin dini hari WIB 11/11/2024. (TwitterChelsea)
Seperti Liverpool, Chelsea tampil nyaris sempurna di Liga Konferensi UEFA.
Chelsea telah melibas semua lawannya sejauh ini, memenangkan setiap pertandingan.
Dari empat laga pertama, Chelsea berhasil meraih serangkaian kemenangan yang meyakinkan dan cukup meyakinkan.
Gennett, Panathinaikos, Noah dan yang terbaru Heidenheim sama sekali tak menghentikan kegilaan Chelsea.
Keempat klub tersebut justru membuntuti Chelsea sebelum akhirnya kalah.
Beralih ke klasemen UEFA Conference League, Chelsea kokoh di puncak klasemen dengan 12 poin dari empat pertandingan.
Rekor 4 kemenangan tanpa hasil imbang dan kekalahan, 18 gol tercipta, dan 4 clean sheet menjadi rekor impresif The Blues di kompetisi kasta ketiga Eropa tersebut.
Jika kita memikirkan statistik ini, tidak salah jika dikatakan bahwa pertandingan Liverpool dan Chelsea di Piala Eropa sangat bagus. Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta (kedua dari kiri) merayakan usai pertandingan putaran kelima Liga Champions UEFA antara Sporting dan Arsenal di Stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 26 November 2024. memberi selamat kepada para pemainnya. (Foto oleh PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)
Jika Anda secara konsisten mempertahankan atau meningkatkan level permainan terbaik Anda.
Tampaknya Liverpool dan Chelsea belum bisa menjadi kandidat terkuat juara di dua kompetisi tersebut.
Apalagi selain “Liverpool” dan “Chelsea”, wakil Inggris lainnya juga bermain sangat baik di Piala Eropa.
Misalnya, “Arsenal” saat ini berada di posisi ke-7 tabel turnamen dengan 10 poin.
Kekalahan melawan Inter menjadi satu-satunya hasil negatif Arsenal dalam lima laga pertama Liga Champions musim ini.
Terlepas dari kekalahan ini, Arsenal setidaknya memiliki tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Aston Villa pun kaget dengan mengalahkan Bayern Munich dan mengalahkan Juventus. Gelandang Aston Villa asal Skotlandia John McGinn #07 (kedua dari kiri) merayakan gol pertamanya bersama rekan satu timnya selama pertandingan Liga Champions UEFA antara Aston Villa dan Bologna di Villa Park pada 22 Oktober 2024 di Birmingham, Inggris. (Foto oleh Darren Staples/AFP) (Darren Staples/AFP)
Hampir sama dengan Arsenal, Aston Villa mendapat 10 poin, namun harus puas di peringkat kesembilan.
Faktanya, performa buruk Manchester City membuat mereka menjadi juara Liga Champions dua musim lalu.
Manchester City yang mengawali laga dengan gemilang, tiba-tiba dilumpuhkan dengan rentetan hasil buruk.
Dalam dua laga terakhir, kekalahan telak melawan Sporting CP dan hasil imbang melawan Feyenoord menjadi buktinya.
Kegagalan Manchester City meraih poin penuh dalam dua laga terakhirnya membuat The Citizens memiliki rekor paling tidak memuaskan di Inggris.
Kendati demikian, Manchester City berada di peringkat 17 dengan raihan 8 poin dan berpeluang besar lolos ke babak kualifikasi.
Manchester United dan Tottenham akan mengambil alih nasib wakil Inggris di Liga Eropa. Pelatih Manchester United asal Portugal Ruben Amorim (kiri) berbicara dengan gelandang Manchester United asal Argentina Alejandro Garnacho #17 selama pertandingan Liga Utama Inggris di Portman Road pada 24 November 2024 di Ipswich, Inggris timur. Manchester United”. (Foto oleh Darren Staples/AFP) (Darren Staples/AFP)
Manchester United saat ini berada di peringkat kedua belas dengan 9 poin.
Setelah tiga kali seri berturut-turut di tiga laga pertama, Manchester United berhasil memenangkan dua laga terakhirnya di Liga Europa.
Ada posisi lebih baik bagi Tottenham yang berada di peringkat kesembilan dengan 10 poin.
Bedanya dengan Manchester United, Tottenham pernah kalah sekali tapi bisa menang tiga kali.
Dengan sisa tiga pertandingan, seluruh wakil Inggris berpeluang besar lolos ke babak play-off.
Secara umum, wakil Inggris lebih banyak meraih Piala Eropa dibandingkan wakil negara lain pada musim ini.
Tim Inggris memenangkan setidaknya 22 pertandingan dan membawanya ke puncak.
Sedangkan peringkat kedua ditempati klub Italia dengan total 20 kemenangan, disusul tim Jerman dengan 19 kemenangan.
Melihat angka tersebut, tujuh caps Inggris musim ini cukup impresif.
(geosurvey.co.id/Dwi Setiawan)