Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia resmi berdiri, sedang mempertimbangkan gelaran Piala Dunia di Bali
Laporan reporter geosurvey.co.id, Alfarizy AF
geosurvey.co.id, JAKARTA – Federasi Socca Indonesia (FSI) baru saja resmi berdiri di Jakarta.
Cabang olahraga socca sendiri merupakan sepak bola dengan jumlah pemain 5 sampai 8 orang, dengan format yang ditentukan sesuai aturan International Football Federation (ISF).
Socca merupakan olahraga yang akhir-akhir ini semakin populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
FSI juga telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 7 Agustus 2024 dengan nomor persetujuan AHU-0007668.AH.01.07.TAHUN 2024.
FSI saat ini dibimbing oleh Thareq Kemal Habibie yang merupakan putra kedua dari presiden ketiga Indonesia, B.J. Habibie.
Usai diresmikan, Ketua Umum FSI Sendra M.O. Saragih akan menyelenggarakan Piala Dunia di Indonesia tahun depan.
“Semangat FSI adalah mewujudkan semangat olah raga yang penuh kegembiraan, sehingga tema utamanya adalah membawa keceriaan Socca ke Indonesia,” kata Sendra, di Wisma Habibie-Ainun, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024). ).
Karena Socca World meyakini setiap orang berpotensi menjadi superstar, memiliki pengalaman menjadi pemain timnas, bermain di hadapan ribuan orang di stadion yang dirancang seperti ini, jelasnya.
Misalnya, pada tahun 2023 ISF sendiri akan memiliki 80 negara anggota di Eropa dan Asia dan akan memiliki lebih dari 2,5 juta pemain.
Nama-nama besar seperti Ronaldinho, Roberto Carlos, Ryan Giggs, Michael Owen, Robert Pires, John Terry, dan Thomas Muller termasuk di antara brand Ambassador ISF.
Pada akhir tahun 2023, ISF telah menyelenggarakan empat Piala Dunia FIFA yang diadakan setiap tahunnya.
Sementara itu, 40 negara telah ambil bagian pada edisi 2024, dengan Oman sebagai tuan rumah dan Kazakhstan sebagai juara bertahan.
“Tahun ini FSI sendiri sebenarnya diundang untuk hadir di Piala Dunia FIFA 2024 di Oman, namun karena bulan Desember yang cukup mepet, kami dari Socca Indonesia memikirkan persiapannya untuk ‘kedepan menciptakan ekosistem yang baik di Indonesia agar bisa tampil di’. Piala Dunia Setelahnya, kata Sendra.
Selain itu, Sendra juga mengungkapkan pihaknya mempunyai rencana besar menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA.
FSI diperkirakan akan memilih Bali sebagai tempat penyelenggaraan acara kelas dunia tersebut.
“Tahun ini Piala Dunia FIFA di Oman mempertemukan 40 negara, sembilan negara mewakili Asia, jadi kalau kita siap misalnya tahun depan atau tahun berikutnya, maka kita bisa ikut melalui jalur kualifikasi atau melamar menjadi tuan rumah, yaitu sebenarnya kasus perencanaan FSI,” pungkas Sendra.