geosurvey.co.id, JAKARTA – Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Yayasan SLB G Bhakti Mitra Utama (YBMU) menggelar pelatihan budidaya sayuran di Balinda, Wilayah Bandung.
Pelatihan pertanian yang dilakukan para siswa ini diperuntukkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Pada pelatihan pertanian ini, siswa mempelajari benih sayuran berdaun seperti Pakcoy NAURA F1, Bayam Hijau MAESTRO, Caisim TOSAKAN dan Bayam Air BANGKOK LP-1 karena sederhana dan mudah ditanam.
Pada saat yang sama, guru-guru SLB peserta juga mendapat pelatihan pembuatan pupuk organik.
“Melalui Capstone Project, siswa kami belajar tentang kebutuhan nyata masyarakat, termasuk tantangan yang dihadapi rekan-rekan mereka penyandang disabilitas,” kata Ph.D. IPB, Ketua Departemen Agribisnis Sekolah Ekonomi dan Manajemen IPB. tuan-tuan. Burhanuddin, M.M., melalui keterangan tertulis, Kamis (12/12/2024).
SLB G YBMU Baleendah melaksanakan program pertanian yang meliputi hidroponik dan cara tradisional.
Ada 10 sampai 15 siswa yang mendapat 40 jam per tahun.
Program ini memberikan pelatihan mulai dari benih hingga panen.
Dengan perangkat EasyGrow ini, siswa dapat memiliki akses yang lebih luas dan mudah dalam berkebun.
“Semua siswa mempunyai hak yang sama di bidang pertanian dan pekerjaan seperti kami,” kata Gaus Haeruman, direktur SLB G YBMU Baleendah.
Acara ini juga mendonasikan peralatan berkebun perkotaan bernama EasyGrow, yang dirancang untuk mendukung siswa berkebutuhan khusus, termasuk mereka yang menggunakan kursi roda.
Tema Hari Penyandang Disabilitas Internasional tahun ini adalah “Memperkuat Kapasitas Penyandang Disabilitas untuk Memimpin Masa Depan yang Berkelanjutan dan Inklusif”, yang menjadi dasar program ini.