geosurvey.co.id – Inilah Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 147 Buku Kurikulum Mandiri.
Lembar Kegiatan 5 Kunci Jawaban Halaman 147 Buku Kurikulum Mandiri IPS Kelas 7 untuk menjawab soal-soal pada bagian Kegiatan Individu.
Pada halaman 147, siswa Kelas 7 diminta menjawab pertanyaan tentang pergerakan kerajaan Mataram kuno.
Pertanyaan: Apa yang melatarbelakangi berpindahnya kerajaan Mataram Kuno ke wilayah timur Pulau Jawa?
Masuk ke Bab 03 mata pelajaran IPS pada Buku Kurikulum Mandiri, siswa SMP/MTs Kelas 7 akan mempelajari materi Efisiensi Eko-Ekonomi.
Berikut kunci jawaban bahasa Indonesia halaman 147 Kelas 7 SMP/MT pada Buku Kurikulum Mandiri: Buku IPS Kelas 7 Cover Buku Kurikulum Mandiri. (SIBI) Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 147 Kurikulum Merdeka Lembar Kegiatan 5 : Aktivitas Pribadi
Berdasarkan ditemukannya prasasti peninggalan kerajaan Mataram kuno tahun 929 di daerah Malang, diduga kerajaan tersebut berpindah ke Jawa Timur. Menurut Anda, apa yang menyebabkan kerajaan Mataram Kuno berpindah ke Pulau Jawa bagian Timur?
Jawaban: Ada beberapa faktor yang menyebabkan berpindahnya Kerajaan Mataram Kuno ke wilayah timur Pulau Jawa.
Pertama, akibat bencana alam Gunung Merapi yang mengalami letusan sangat dahsyat.
Letusan ini diperkirakan terjadi antara tahun 924 hingga 929 Masehi. Dan wilayah Bhumi Mataram (Yogyakarta) yang merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Mataram kuno pada masa itu mengalami kerusakan yang parah.
Akibat letusan ini banyak warga yang meninggal dunia, tanah menjadi tandus dan bangunan termasuk candi hancur.
Kedua, karena situasi politik di Jawa Tengah yang belum stabil.
Pada masa pemerintahan Dya Wawa (924 M), terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Rakai Kayuangi dari Dinasti Sanjaya.
Pemberontakan tersebut berhasil mengalahkan Dya Wawa dan menguasai sebagian kerajaan.
Menantu Dyah Wawa, Mpu Sindok, menggantikannya sebagai raja.
Namun ia tidak mampu mengatasi pemberontakan Rakai Kayuangi yang terus memperluas wilayah kekuasaannya.
Mpu Sindok juga menghadapi ancaman dari kerajaan lain di Jawa Tengah seperti Kerajaan Galuh dan Kerajaan Kalinga.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memindahkan pusat kerajaannya ke Jawa Timur yang damai dan bebas konflik.
Ketiga, kerajaan lain di luar Pulau Jawa, yaitu karena ancaman dari Kerajaan Sriwijaya.
Pada masa pemerintahan Balaputradeva (850-900 M), kerajaan Sriwijaya berusaha menaklukkan kerajaan Mataram kuno yang dipimpin oleh Rakai Pikatan (840-856 M) dan Pramodhavardhani (856-890 M).
Namun upaya tersebut gagal karena kerajaan Mataram kuno mampu mempertahankan wilayahnya dengan bantuan kerajaan Sailendra.
Namun sepeninggal Pramodavardhani, kerajaan Sriwijaya kembali mengincar kerajaan Mataram kuno yang saat itu sedang mengalami kemunduran.
Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai sebagian wilayah kerajaan, termasuk pesisir utara Jawa yang merupakan jalur perdagangan penting.
Akibatnya kerajaan Mataram kuno kehilangan sumber pendapatannya dan melemahkan kekuasaannya.
Sadar akan ancaman dari Kerajaan Sriwijaya, Mpu Sindok memilih menghindari konfrontasi langsung dan mencari lokasi yang lebih strategis di Jawa Timur.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anaknya. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak jawaban yang belum terselesaikan sebagaimana disebutkan di atas.
(geosurvey.co.id/Sri Juliati)