geosurvey.co.id – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengutarakan pemikiran uniknya soal format baru Liga Champions musim ini yang lebih sulit diprediksi.
Dibandingkan edisi sebelumnya, Inzaghi menilai format baru Liga Champions musim ini mengusung Fase Liga yang format finalnya lebih sulit diprediksi.
Soal performa lama, Inzaghi menilai tim-tim Liga Champions hanya perlu mempertimbangkan kekuatan tiga lawan yang dihadapi di babak penyisihan grup untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Namun kini keadaan hampir berubah total, dimana masing-masing tim memikirkan kekuatan delapan tim berbeda untuk mencapai babak knockout.
Tak sampai disitu saja, detail dibutuhkan masing-masing tim jika ingin aman ke babak knockout Liga Champions musim ini. Reaksi pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi saat semifinal kedua Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan AC Milan pada 16 Mei 2023 di Giussepe Meazza. (GABRIEL BOUYS/AFP)
Inzaghi tak memungkiri Liga Champions musim ini disamakan dengan tantangan lainnya.
“Situasi ini lebih sulit bagi kami para pelatih, lebih sulit bagi para pemain,” aku Inzaghi, dilansir Football Italia, jelang laga Inter Milan vs Arsenal di matchday keempat.
“Sebelumnya persiapan saja menghadapi tiga tim, jadi harus fokus ke tiga tim itu sampai Februari, biar lebih mudah.”
“Tetapi sekarang kami harus memikirkan 8 pertandingan berbeda.”
“Dalam format pertama, setelah tiga pertandingan pertama, kami bisa merasakan level kami saat ini, tapi sekarang kami perlu mengetahui posisi kami dalam kondisi tersebut.”
“Melihat dari jumlah poin yang terkumpul, namun posisi akhir bisa ditentukan dari banyaknya goal atau sasaran yang diperoleh,” ujarnya.
Apa yang dikatakan Inzaghi ada benarnya dan sepertinya terkonfirmasi dengan ketatnya persaingan antar peserta Liga Champions musim ini.
Penentuan hasil akhir Liga Champions dan kedudukannya usai bermain pada hari kedua hari kelima, Kamis (28/11/2024) pagi tadi.
Lanjutan Liga Champions musim ini dengan format barunya menyimpan banyak kejutan.
Misalnya, tim besar seperti Real Madrid dan PSG terancam tidak bisa lolos ke babak 16 besar, karena memiliki hasil berbeda di lima laga awal.
Lalu ada Bayern Munich, AC Milan, Manchester City, dan Juventus yang belum pasti peluangnya mengamankan tempat di babak 16 besar.
Sementara itu, banyak klub kuda hitam yang terus menunjukkan kejutan tiada henti seperti Atalanta, Bayer Leverkusen, Monaco, Aston Villa, dan Brest.
Persaingan kuat dan intens yang terlihat antar tim Liga Champions musim ini membuktikan apa yang dikatakan Inzaghi terakhir kali benar adanya.
Kini, dengan sisa tiga pertandingan, persaingan memperebutkan posisi terbaik di akhir klasemen akan semakin menarik dan mudah.
Setiap tim diprediksi akan berjuang lebih keras untuk meraih poin maksimal demi menjaga asa lolos ke babak gugur Liga Champions musim ini.
Patut ditunggu, tim mana yang akan mendapat tiket mudah lolos ke 16 besar, play-off atau tersingkir di babak pertama Liga Champions musim ini? Update terkini klasemen lima matchday Liga Champions:
(geosurvey.co.id/Dwi Setiawan)