BERITA TRIBUN.
Pendekatan yang berpusat pada pasien dan efisiensi operasional sangat penting dalam lingkungan layanan kesehatan saat ini.
Teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat mengatasi beberapa tantangan sulit, termasuk kebutuhan akan informasi pasien yang lengkap dan akurat.
InterSystems, sebuah perusahaan teknologi informasi generatif, terus mengembangkan aplikasi teknologi informasi dan Generative AI (GenAI) yang terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien di rumah sakit dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan individu pasien.
Luciano Brustia, direktur regional Asia Pasifik InterSystems, mengatakan sistem TrakCare EMR mengintegrasikan data dari semua departemen.
Hal ini juga memungkinkan penyedia layanan resmi mengakses informasi pasien dengan cepat, mengurangi waktu tunggu, dan memfasilitasi transisi yang lancar selama kunjungan ke rumah sakit.
Misalnya, ketika hasil laboratorium siap untuk koordinasi perawatan pasien yang efektif.
“Teknologi ini memungkinkan tenaga kesehatan untuk berkomunikasi dengan TrakCare melalui antarmuka komunikasi dan memfasilitasi informasi pasien,” ujarnya pada 9 Januari 2024.
Profesional medis dapat mengajukan pertanyaan sederhana tentang riwayat kesehatan atau alergi Anda dan memastikan mereka memiliki informasi yang benar.
Teknologi mendengarkan suara yang didukung GenAI dapat merekam, menyalin, dan merangkum komunikasi pasien, serta memperbarui rekam medis secara efisien.
Manfaatnya adalah mengurangi beban kerja paramedis dan membuat mereka lebih fokus pada pasien.
Dengan cara ini, hubungan antara paramedis dan pasien meningkat dan menjamin keakuratan informasi yang dicatat.
Menurut Luciano, mengintegrasikan GenAI ke dalam platformnya memungkinkan staf medis berinteraksi dengan data pasien sehingga keputusan dapat diambil tepat waktu.
Contoh lainnya adalah model prediktif yang dikembangkan oleh salah satu mitra utama InterSystems untuk memprediksi kemunculan pasien.
Dengan menganalisis variabel-variabel seperti kehadiran di masa lalu dan status sosial ekonomi, model ini memprediksi janji temu yang terlewat, membantu penyedia layanan mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi hilangnya pendapatan.
Kedepannya pihaknya akan mengembangkan FHIR-Satusehat yang merupakan kepanjangan dari IRIS for Health yang memungkinkan tenaga kesehatan di Indonesia terhubung dengan Satusehaat, BPJS dan sistem kesehatan lainnya seperti rumah sakit, klinik, apotek, laboratorium, dan bank darah. tentang bagaimana mereka dapat menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih terhubung.
Perusahaan juga sedang menyelidiki pengenalan teknologi GenAI baru ke dalam sistem TrakCare untuk memberdayakan profesional kesehatan dan meningkatkan perawatan pasien.