geosurvey.co.id, DEPOK- Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yog Buanadipta Elafi meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu.
Mohammad Fakhruddin, ayah almarhum, mengatakan putranya sudah menyadari akan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Di hadapan anak sulungnya, Yoga memintanya untuk menjaga kedua adik perempuannya dan ibunya.
“Kamu penggantiku,” kata Fakhruddin, Senin (7/10/2024), menirukan ucapan mendiang Yoga kepada cucunya.
“Dia berkata kepada putranya, aku perintahkan kamu menjaga adik perempuanmu seperti aku menjagamu.”
Fakhruddin mengatakan, mendiang putranya juga sudah memberikan pesan bahwa dirinya akan meninggal jauh sebelum kecelakaan itu terjadi.
“Di masa lalu, sepertinya sudah ada ide baginya untuk memberi tahu kami bahwa dia akan pergi,” katanya.
Mendiang Yoga pun meminta anak-anaknya untuk menghormati dan menghormati ibu mereka.
“Kamu harus menghormati ibumu, jangan biarkan siapa pun menyakitimu, jangan menyuruhnya untuk tidak berbuat apa-apa,” ujarnya.
Fakhruddin mengatakan, almarhum juga pernah meminta anak-anaknya untuk rajin berdonasi seperti yang biasa dilakukannya semasa hidup. Dimakamkan di TPU Silangkap Depok
Jenazah Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Elafi akan dimakamkan di TPU Silangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok pada Senin (7/10/2024) sore.
Ayah almarhum, Muhammad Fakhruddin mengatakan, ritual terakhir akan dilakukan setelah salat Zuhur.
Jenazah disemayamkan terlebih dahulu di Masjid Perumahan Novo, Kecamatan Penkoran Mas, Kota Depok, bersama pelayat dan masyarakat sekitar untuk salat.
Menurut Fachrudin, almarhum putranya meninggalkan seorang istri, seorang putra, dan dua putri.
“Zuhur di pemakaman,” kata Pakhrudin kepada wartawan saat ditemui di pemakaman.
AKBP Yoga meninggal dunia pada Minggu (6/10/2024) malam setelah lima hari dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, almarhum mengalami kecelakaan lalu lintas pada Selasa (1/10/2024) di Tol Batang, Jawa Tengah. menabrak truk
Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Elafi meninggal dunia pada Minggu (6/10/2024) malam.
Sebelumnya, Kapolres Boyolali terlibat kecelakaan setelah mobilnya bertabrakan dengan truk pengangkut tiang listrik di Tol Batang pada Selasa (1/10/2024) dini hari.
Dua petugas polisi berpangkat Briffada, Fabrian dan Rio, tewas dalam kecelakaan itu.
Seperti dikutip TribuneNews.com, kabar duka tersebut diterima melalui pesan berantai di WhatsApp.
Adalah mungkin untuk melakukan hal ini
Almarhum AKBP M. Yoga Buana Dipta Elafi (Kapolares Boyolali) pindah ke Rahmatullah, semoga Husnul Khotima diampuni segala kesalahannya dan semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah, sehingga diberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan. , kejujuran dan keteguhan iman lahir dan batin.
Kabid Humas Polda Jateng Kompol Artento membenarkan kabar duka tersebut.
Meninggal dunia pukul 20.00 dan akan dimakamkan di Depok, Jakarta, kata Artento.
AKBP Muhammad Yoga menghembuskan nafas terakhirnya di RS Telogorjo Kota Semarang.
Ia menyimpulkan, “Jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta malam ini.”
Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, sebelumnya dirawat di RS Telogorejo, Semarang setelah mengalami kecelakaan saat berkunjung ke Jakarta. ,
Penulis : M.Rifki Ibnumsi
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Firasat Kematian, Kapolres Boyolali Tinggalkan Pesan untuk Anak Sulungnya