Reporter geosurvey.co.id, Reena Ayo melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Juru Bicara WHO Dr. Margaret Harris mengatakan virus pernapasan yang muncul dengan cepat, atau human metapneumovirus (HMPV), di Tiongkok bukanlah ancaman baru dan besar.
Menurutnya, peningkatan penyakit pernafasan di China biasanya meningkat pada musim dingin.
“Ini bukan ancaman baru atau ancaman besar. Tingkat infeksi saluran pernafasan di Tiongkok berada dalam kisaran normal untuk musim dingin.” Haris
Laporan pemerintah daerah menyebutkan bahwa peningkatan tempat tidur rumah sakit saat ini lebih rendah dibandingkan tingkat yang sama tahun lalu.
Tidak ada pengumuman luar biasa, tambahnya, seperti dicatat PBB, Rabu (8/1/2025).
Dr Harris mengatakan virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 dan telah ada pada manusia sejak lama.
Ia menambahkan, virus ini merupakan virus umum yang menyebar pada musim dingin dan musim semi dan menyebabkan gejala pernafasan mirip flu.
Seperti ratusan virus flu biasa yang diketahui, virus ini dapat menyebabkan penyakit serius pada pasien dengan gangguan sistem imun, terutama namun tidak terbatas pada anak-anak dan orang lanjut usia.
Ketika ditanya tentang kematian akibat HMPV, Dr. Harris mengatakan risikonya sangat rendah.
“Virus ini bukanlah penyakit yang biasanya menyebabkan kematian pada manusia kecuali pada kelompok yang paling rentan, tutupnya, merekomendasikan tindakan pencegahan sederhana seperti memakai masker, ventilasi ruang tertutup dan mencuci tangan,” sarannya