Wartawan Tribun News Fitri Wulandari melaporkan
TribuneNews.com, Canberra – Ilmuwan Australia baru-baru ini menemukan “harta karun” yang dapat membantu mengungkap misteri masa lalu.
Ilmuwan Organisasi Penelitian Ilmiah dan Industri Persemakmuran (CSIRO) yang bekerja di kapal penelitian “Investor” menemukan situs pemakaman hiu misterius di kedalaman Samudera Hindia di lepas pantai Kepulauan Cocos (Keeling).
Di antara fosil makhluk laut purba, penelitian ini menemukan gigi nenek moyang purba hiu Megalodon.
“Hiu ini berevolusi menjadi Megalodon, hiu terbesar dari semua hiu, tetapi punah sekitar 3,5 juta tahun yang lalu,” kata Glenn Moore, kurator ikan di Western Australian Museum, dalam keterangannya, Senin (12/12/2022), Sputnik News dilaporkan. ),
Selain itu, para ilmuwan telah menemukan lebih dari 750 gigi termineralisasi di dasar Samudera Hindia. Menurut peneliti, ini adalah “kuburan” hiu terbesar yang pernah ditemukan.
“Situs-situs ini adalah ‘jendela sejarah’ karena fosil hiu sebagian besar berupa gigi dan sisik,” kata Will White, pakar hiu di National Fish Collection CSIRO Australia.
Para ilmuwan menekankan bahwa temuan baru ini akan membantu para peneliti untuk lebih memahami keanekaragaman spesies yang hidup di wilayah tersebut di masa depan.