geosurvey.co.id – Sandra Davey bersaksi melawan suaminya Harvey Moyes dalam kasus korupsi timah.
Saat ditanya soal harta kekayaannya, Sandra mengaku sempat mengalami keguguran.
Awalnya, Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto mempertanyakan Sandra Devi soal tabungannya.
Echo bertanya apakah Sandra syuting setiap hari.
“Saya syuting setiap hari Senin hingga Minggu, dan MC Yang Mulia juga membawakan acara TV tersebut,” kata Sandra Davey kepada YouTube Compass TV, Kamis (10/10/2024).
Namun, Sandra bersikeras bahwa dia tidak lagi syuting untuk film tersebut karena dia mengalami keguguran.
“Tetapi karena keguguran, saya tidak akan lari lagi dari Senin hingga Minggu,” kata ibu dua anak ini yang menyela pertanyaan hakim.
“FTV atau bukan?”
“Baik, Yang Mulia,” jawab Sandra.
Itu sebabnya aku berhenti melakukan drama setelah keguguran pertamaku, katanya.
Sahabat Daniel Mananta ini mengaku selama ini hanya fokus melanjutkan syuting iklan.
“Jadi iklannya banyak, makanya saya terus syuting film sampai sekarang,” ujarnya. Yang Mulia,” Sandra menambahkan.
Di saat yang sama, Sandra membantah tasnya berasal dari uang pemberian Harvey Moyes.
Ia menegaskan, seluruh tasnya berasal dari endorsement sejak 2014.
“Jadi suami punya kasus di TPUPU ya, tas brandednya berapa?” tanya hakim.
“Pada tahun 2014, terdapat lebih dari 23 toko merek di Indonesia yang menyediakan tas.”
“Ketika mereka memberi saya tas, saya beriklan di media sosial saya yang memiliki 24,2 juta pengikut, dan ketika tas itu tiba, saya mempromosikannya. Buka kotaknya, buka kotaknya, toko mana yang mengiklankan bahwa mereka memiliki tas tersebut? jawab Sandra.
Sandra Devi mengaku banyak menjual tas mewah hasil endorsement.
Ia kemudian mengatakan bahwa tidak semua tas tersebut merupakan hadiah dari Harvey Moyes.
“Oleh karena itu, banyak bukti bahwa sang suami menyukai tas tersebut dan tidak pernah membelinya,” ujarnya. “Suamiku tahu aku punya tas-tas itu sejak 2014,” tutupnya.
(geosurvey.co.id/ Salma/ Yohanes Liestyo)