Tribun News.com – Dade Sunandar menjawab bahwa dirinya berubah pikiran menjadi pelayan restoran setelah gagal dalam karirnya.
Mantan office boy ini tak memungkiri dirinya menganggur.
Bahkan, ia kehabisan tabungan untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota dewan.
Dikutip dari YouTube Trance 7 Official, Rabu (8/1/2024), Dede berkata di hadapan Rafi Ahmed dan Mbok Alpha, “(Kelebihannya) sudah tidak ada lagi.
Ia menjelaskan bagaimana ia pertama kali diajak bekerja di sebuah restoran.
Dede menolak bekerja sebagai pelayan.
Ayah tiga anak ini sebelumnya pernah mengadakan acara di restoran tersebut.
Namun karena tidak ada acara setiap hari, Dede terkadang membantu melayani pengunjung.
“Saya di kafe sebagai MC acara. Tapi acaranya tidak setiap hari. Karena Dede biasanya duduk dengan celemek, makanya kebanyakan orang mengadu orang di sana ke Dede,” ujarnya.
“Apakah orang mengira kamu bekerja sebagai pelayan di sana?” tanya Rafi.
Menyangkalnya, Dede mengatakan dirinya hanya membantu.
“Tidak, tentu saja membantu,” jawabnya.
Soal pengangguran, Dede membenarkannya.
Faktanya, tidak ada satu pun panggilan yang keluar dari TV.
“Pekerjaan MC, pekerjaan TV benar-benar melejit,” lanjutnya.
Meski kini sudah bekerja sekuat tenaga, Dede tak pernah sombong.
“Tidak, tidak ada kehormatan,” katanya. Rumah itu dibongkar Sule
Untuk melunasi sebagian utangnya, Dede Sunandar menggadaikan rumahnya kepada komedian Sule.
Sule pun membenarkan hal tersebut sambil menceritakan kisah awal mula Dede Sunandar datang ke rumahnya untuk meminjam uang.
“Biasanya Dede datang cerita atau telpon ke rumah, tapi nggak ada. Tiba-tiba saya lihat CCTV dan dia sudah di depan. Ngapain, pulang jam 7 pagi,” kata Sule yang mengawali cerita dari YouTube Trans TV. Resmi, Jumat (26/4/2024).
“Saat saya lihat Dede, dia sudah luntur saat membawa surat. Dia bertanya, ‘Apa yang kamu lakukan, Tuhan?’ “Ini sertifikat tanahnya. Ya ampun pokoknya jangan hukum dia,” kata Sule membeberkan perbincangan dengan Dede.
Sambil tertawa, Sule mengaku memberikan pinjaman kepada Deda.
Dey pun membeberkan kebaikan Sule.
“Aku kasih ke bapak, aku kasih ke bapak, bagus banget bapak,” kata Dede.
Kemudian Dede membeberkan situasi keuangannya dan alasan akan menggunakan jumlah pinjaman dari Sule.
“Waktu itu tidak ada biaya sekolah, kecuali persyaratannya. Aku sudah bilang ke ayahku. Dan masih belum ada pekerjaan, kan?”
“Seperti menjual mobil untuk sekolah kemarin (kemarin) untuk membayar utang (lainnya),” jelasnya.
Sementara itu, Sule mengungkapkan, Dede sempat menelepon pihak berwajib karena tak membayar utang.
“Enggak malu ya, kemarin Dede nyampe di lokasi penembakan. Habis itu dia teriak dan bilang, ‘Pak tolong saya’, dia mau banget lapor ke polisi. Sudah ada laporannya,” jelasnya. mata
“Dia tidak tepat waktu, dia hanya main-main. Tadinya jam 5 dia mau lapor dan aku tinggalkan dia sendirian di pagi hari,” kata Sule sambil menggoda Deda saat itu. Karena takut dilaporkan ke polisi.
“Ayah, aku tunggu,” canda Dede.
Sule mengatakan, hal itu dilakukan sengaja untuk mengejek Dede yang kaget.
“Empat, dua puluh lima, aku biarkan seperti buk, buk. Sepertinya bergetar, lima sampai lima, aku balikkan,” kata Sule.
Sule mengamini Dede hanya akan memberikan efek protektif.
“Maksud saya, kenapa ada efek jera. Jadi, misalnya kita mengambil keputusan, harus dipikirkan berkali-kali. Bukan masalah utang, ya.”
“Kalau saya pasti bantu,” kata Sule.
(geosurvey.co.id/ Salma)