Namira Unia, reporter Tribune.com, melaporkan.
geosurvey.co.id, NEW YORK – Toyota Motor, raksasa mobil Jepang. Mereka telah menghentikan produksi kendaraan listrik (EV) di pabrik utamanya di negara bagian Kentucky, AS. Hingga paruh pertama tahun 2026
Juru bicara Toyota Scott Vazin menyampaikan pengumuman tersebut, mengutip Nikkei Asia. Vazin mengatakan produksi kendaraan listrik telah resmi dihentikan dan akan dimulai pada tahun 2026 karena perlambatan penjualan di pasar otomotif utama karena gangguan pasokan dan masalah pengawasan
“Kami selalu mengatakan hal itu akan terjadi pada akhir tahun 2025, dan mungkin terjadi pada tahun 2026, dan sepertinya akan terjadi pada tahun 2026,” kata Vazin.
Ini adalah penundaan pertama yang diketahui terjadi pada produsen mobil Jepang di Amerika Utara. Tidak hanya akan menunda produksi. Namun produsen mobil Jepang tersebut telah membatalkan rencana untuk memulai produksi SUV listrik baru dengan merek mewah Lexus di Amerika Utara pada tahun 2030.
Awal Februari ini, Toyota menginvestasikan $1,3 miliar di sebuah pabrik di Kentucky untuk upaya elektrifikasinya.
Produksi SUV listrik akan beralih ke pasar Jepang. Perubahan ini terjadi pada saat penjualan mobil listrik di Amerika Serikat sedang melambat. Toyota menjelaskan bahwa konsumen AS Mulai beralih ke mobil hybrid Pasalnya, mobil jenis ini lebih murah dibandingkan mobil listrik.
Sebaliknya, mobil hybrid memiliki permintaan yang tinggi. Pasalnya, kendaraan berbahan bakar bensin dan listrik dipandang sebagai solusi praktis dalam upaya menuju netral karbon.
Pengemudi juga skeptis terhadap teknologi yang ditawarkan mobil listrik. Karena tidak pasti apakah Anda dapat menemukan tempat untuk mengisi baterai selama perjalanan. Selain itu, lokasi pengisian daya mobil listrik di Amerika Serikat terkonsentrasi di kota-kota. Dan hanya di pantai timur dan barat.
Penjualan mobil listrik tumbuh lambat di pasar AS. Hal ini terjadi karena Toyota terpaksa menghentikan produksi dan menurunkan target produksi kendaraan ramah lingkungan sebesar 30 persen dari 1,5 juta unit menjadi 1 juta unit pada tahun 2026.
Rencananya Toyota akan mempertimbangkan secara matang untuk meluncurkan 10 mobil listrik baru pada tahun 2026 saat produksinya tertunda. Toyota belum merinci kendaraan mana yang akan diproduksi di Amerika Utara.
Namun SUV mewah Toyota tersebut diperkirakan akan dirakit di pabrik di Kentucky. Ini akan menjadi salah satu mobil listrik generasi berikutnya yang hadir dengan sasis yang lebih baik.