Tribunenews.com – Sinhaji, penjual es teh yang menjadi terkenal setelah penghinaan Gus Mufta, sudah ada di Masjid Nabawi di Madinah.
Cuplikan video yang diunggah ulang akun gosip @lambe_turah memperlihatkan dirinya bersama istri dan anak-anaknya sedang berjalan-jalan di sekitar kota suci.
Selamat umroh, demikian bunyi postingan di akun gosip yang memiliki lebih dari 12 juta pengikut itu.
Dalam hitungan jam, postingan tentang Singhaji menarik perhatian netizen. Sejauh ini sudah ada 6 ribu komentar, lebih dari 281 ribu likes, dan lebih dari 4 ribu share.
Tak hanya masyarakat awam, tokoh masyarakat pun banyak yang mengomentarinya. Salah satunya adalah Eli Sugigi.
Dalam sambutannya, Eli mengucapkan terima kasih kepada Gus Miftah atas kebaikan yang diterimanya.
Ia meyakini, tanpa larangan Gus Miftah, Singhji akan kesulitan mendapatkan sponsor untuk menunaikan ibadah umrah.
Terima kasih @gusmiftah, BPK ini naik pangkat dari perkataan Gus, tanpa kata-kata itu hati masyarakat tidak akan tertuju pada BPK ini. Nyatanya masih banyak masyarakat yang kesulitan untuk meloloskan BPK ini, tapi Allah telah dipilih BPK oleh Gus Miftah.”, Eli Sugighi. tulis oleh
Gus Miftah mengejeknya secara pribadi selama studinya.
“Gus pernah bilang padaku saat latihan, ‘Eli yang basah kuyup, orang-orang tidak akan mengenalinya kalau dia tidak memotong giginya.’ “Tapi aku tidak marah, menurutku itu fakta,” tulis Ellie kembali.
Komentarnya pun menarik perhatian netizen lainnya.
Ada pula yang mengkritik ucapan Gus Miftah terhadap Sinhaji tidak bisa dibenarkan.
“Beruntungnya kamu karena Mufta, tapi jangan dukung ucapan Mufta, terima kasih saja Hadits.”
Ada yang setuju dengan komentar Eli Sugigi. Sebenarnya tak ada salahnya Ellie mengucapkan terima kasih kepada Gus Mufta.
“Setiap orang punya caranya masing-masing, pangkat Pak Singhji ditentukan melalui Gus Mufta, semua orang perantara, jadi salahkah berterima kasih kepada Gus Mufta?”